Sudewo Anggota DPR RI Realisasikan Jembatan Gantung Penghubung Antar Kecamatan -->

Iklan Atas

Sudewo Anggota DPR RI Realisasikan Jembatan Gantung Penghubung Antar Kecamatan

m@s
Jumat, 22 Oktober 2021

 


Pati, fajarsumbar.com - Jembatan gantung penghubung antara Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi dengan Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati kini sudah dibangun sesuai kebutuhan, sebelumnya jembatan kereta ini sangat tua dimana banyak anak sekolah yang mengalami kecelakaan. Pemerintah pusat melalui Sudewo, ST,MT selaku Komisi V DPR RI merealisasikan jembatan gantung dengan menelan anggaran Rp. 9,9 miliar yang direncanakan akhir bulan Desember 2021 selesai dikerjakan. Demikian juga jalan menuju akses ke jalan poros akan dibangun termasuk drainase yang berada disebelah kanan kiri jalan.


Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sudewo, ST. MT ketika berkunjung sekaligus memantau progres pembangunan jembatan gantung penghubung antar desa tersebut, Kamis (21/10/2021). 


Menurut Sudewo proses pembangunan jembatan gantung ini telah melalui kajian berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat. Pembangunan jembatan gantung sangat penting bagi masyarakat, utamanya dari kedua desa tersebut dalam memperlancar dan mendukung transportasi serta perekonomian masyarakat.


Oleh sebab itu, pihaknya bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR turut merealisasikan kebutuhan dan hajat masyarakat yang urgent. Dengan pembangunan infrastruktur jembatan gantung penghubung ini memberi rasa aman bagi penggunanya “Jembatan ini dibangun berdasarkan kebutuhan dasar dari kedua desa, sebelumnya kondisinya memprihatinkan, sudah berumur tua dan seringkali menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat yang lewat terutama anak sekolah.


Pihaknya menyebut, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan bukan hanya jembatan gantung. Melainkan juga akses menuju jalan poros dibangun, termasuk drainase kiri-kanan jalan, baik dari desa Guyangan maupun yang dari desa Karangwotan. “Besaran anggaran pembangunan jembatan gantung ini menelan biaya Rp 9,9 miliar dan rencananya akhir Desember ini sudah diselesaikan,” jelas politisi partai Gerindra asal desa Slungkep Kayen Pati.


Dalam kesempatan itu, ia berharap pembangunan infrastruktur khususnya di Kabupaten Pati secara masif dilakukan. Mengingat, pembangunan infrastruktur yang sangat penting dalam mendukung program pembangunan nasional untuk perkembangan perekonomian di tanah air. Secara umum pembangunan infrastruktur di Pati masih perlu ditingkatkan, perlu adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pembangunan.


Sebelumnya Anggota DPR RI Komisi V Sudewo, ST. MT bersama Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jendral Bina Marga Ir. Cahyadi serta Kepala Balai Bina Marga Jateng dan DIY Satrio melakukan peninjauan proyek preservasi jalan Pati – Rembang. Proyek ini menelan anggaran RP. 216 miliar dengan jangka waktu dua tahun 2021 – 2022. Dimana untuk pertengahan tahun 2022 selesai. Kemudian akan berlanjut untuk anggaran 2022 – 2023 dalam proyek pembangunan jalan tersebut. Sudewo mengatakan proses pembangunan berjalan lancar dan tidak ada kendala. Dirinya menambahkan setiap tahun ada menanganan dan kerusahan jalan akan dianggarkan pemerintah pusat.