Diknas Rekomendasikan SMPN 1 Payakumbuh PBM Tatap Muka Penuh -->

Iklan Atas

Diknas Rekomendasikan SMPN 1 Payakumbuh PBM Tatap Muka Penuh

Minggu, 07 November 2021
Proses vaksinasi di SMPN 1 Payakumbuh 


Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Mulai Senin (08/11/2021) SMPN 1 Payakumbuh direkomendasikan Kepala Dinas Pendidikan, Dasril untuk melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka penuh. 


Hal ini sebagai bukti keseriusan SMPN 1 Payakumbuh untuk mematuhi Protokol kesehatan yang ditetapkan satuan tugas penanganan covid-19 Kota Payakumbuh. Khususnya pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk seluruh anggota keluarga besar sekolah yang terletak dipusat Kota Payakumbuh, ini. 


Rekomendasi tersebut sebagaimana dituangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril melalui surat dinas bernomor :421.2/1574/PTK-PYK/2021 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh tanggal 2 November 2021.


Di dalam surat tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh direkomendasikan SMPN 1 Payakumbuh untuk melaksanakan PBM tatap muka 100%, setelah mempedomani pencapaian vaksinasi covid-19. 


"Mulai tanggal 3 November 2021, SMPN 1 Payakumbuh dibolehkan PBM tatap muka 100%,"tulis Dasril di surat tersebut. 


Ditegaskan Dasril di suratnya, Rekomendasi tersebut harus tetap menjalankan ketentuan sebagai berikut :


1. Pelaksanaan PBM tatap muka harus mematuhi panduan penyelenggaraan pembelajaran PAUDDISDASMEN di masa pandemi.

2. PTK dan siswa berusia 12 yang tidak vaksin dengan alasan TIDAK MAU, dilarang datang ke sekolah, kecuali ada surat keterangan penundaan dari pihak berwenang. 

3. Pihak sekolah wajib menjalankan protokol kesehatan. 

4. PBM tatap muka dihentikan jika ada ptk dan siswa terkomfirmasi positif covid-19. Dan ada surat instruksi pelarangan PBM tatap muka dari tim satgas dikarenakan perubahan situasi dan kondisi daerah. 


"Sampai hari Jumat sudah 52 sekolah direkomendasikan untuk PBM tatap muka penuh, SD =40 dan SMP=12,"terang Dasril saat dikonfirmasi. 


Saat dimintai keterangan terkait pencapaian vaksinasi di sekolah, Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Defi Marlitra menerangkan bahwa dari 58 PTK, 55 sudah ikut vaksin. 3 PTK dinyatakan komorbid. Dan, dari 1005 (usia 12+) siswa, 917 siswa telah divaksin. 88 siswa belum divaksin.


"Mari kita patuhi aturan dari tim satgas Protokol kesehatan. Mari kita ikut vaksin. Serta mari kita jaga kondisi ini,"pesan Defi Marlitra kepada jajaran di SMPN 1 Payakumbuh.(Ul)