Komentar |
| Saat melepas penempatan 4 tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) ke Batam bersama Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan anggota DPR RI Komisi IX Darul Siska |
Sijunjung, fajarsumbar.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung menempatkan emat tenaga kerja ke Batam kata Adlis.SE.MT Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung kepada fajarsumbar.com Jumat (5/11/2021) melalui sekretarisnya Sugeng Pamular.SP. diruangannya.
Penetapan ini Dalam rangka program Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) guna peningkatan penempatan tenaga kerja salah satu Perusahaan Manufaktur di Kepulauan Riau untuk merekrut tenaga kerja, untuk ditempatkan diperusahaan di Kota Batam dengan jabatan sebagai Operator Produksi.
Adapun empat orang yang telah lulus seleksi tersebut. Ginta Hardian, Latifa Junita, Zafira Gustian Nova dan Fini Aulia Hartono, dan anak anak ini akan bekerja di PT. Excelitas Technology Batam.
Dengan Persyaratan ,wanita lulusan SMA (IPA) / SMK Teknik, memikki jazah (bukan SKL), lajang, usia18-20 tahun, tidak buta warna, minus mata maksimal-100, tinggi badan minimal 153 cm, sudah divaksin Covid-19 dosis ke-2 diutamakan tamatan tahun 2020 dan 2021, belum pernah bekerja di Batam.
Penempatan ini baru kali pertama semenjak wabah pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan sebelum Covid-19 mewabah boleh dikatakan tiap tahun kita menempatkan tenaga kerja ke Batam dan luar negeri seperti ke Jepang
Akibat COVID-19 terkait penempatan tenaga kerja sebetulnya bukan Kabupaten Sijunjung saja yang tidak mengirim tenaga bahkan disetiap daerah, seperti penempatan kali ini 7 Daerah yang melakukan penempatan tenaga kerja ke Batam yang sama, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman, Sijunjung, Solok Kabupaten dan Kota Solok dan Tanah. yang banyak memberatkan itu Kota Padang delapan orang, Sijunjung emat orang, Pasaman dan Tanah Datar dua dua orang sedangkan Kabupaten Solok dan Kota Solok satu satu orang. (def)