Komentar |
| Foto bersama |
Ulakan, fajarsumbar.com - Beragam tantangan mengembangkan proram Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk meraih pendidikan berkualitas. Setidaknya, ada 3 tantangan itu terkait perluasan akses, disparitas kualitas layanan dan terkait tata kelola atau managemen pengelolaan PAUD itu sendiri.
Demikian disampaikan Bupati Padang Pariaman diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs.H.Anwar, M.Si ketika menghadiri kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Ulakan Tapakih di Kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park (GTP) Ulakan, Padang Pariaman, Sabtu (06/11/21).
Kata dia, ketiga tantangan tersebut, maka perlu disikapi secara bersama demi pengelolaan PAUD yang berkualitas. Dalam hal ini, Pemerintah telah berkomitmen untuk selalu memberikan perhatian terkait penyelanggaraan Program PAUD yang berkualitas tersebut.
"Melalui berbagai terobosan dan inovasi program pembelajaran dengan produk layanan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini lainnya. Sebagaimana kegiatan Gebyar PAUD oleh Kecamatan Ulakan Tapakih ini, patut kita berikan apresiasi" ucap Anwar.
Sedangkan Bunda PAUD Kabupaten Padang Pariaman Yusrita memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kecamatan Ulakan Tapakih yang telah mempelopori gerakan pembinaan PAUD sampai ke tingkat Nagari.
"Saya mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar PAUD Kecamatan ini yang mengawali dari Kecamatan lainnya di Padang Pariaman" ungkap Yusrita.
Ia mengakui bahwa kami di Kabupaten, juga belum melaksanakannya. Semoga Gebyar PAUD yang menjadi ajang silaturahmi ini akan menjadi motivasi PAUD di Kecamatan lainnya di Padang Pariaman.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Yutiardy Riva'i didampingi Pengelola Gizi Ferawati, juga melakukan Kampanye Gizi Seimbang dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Sayuran dan Buah pada anak PAUD. Hal itu merupakan kegiatan aksi intervensi spesifik dan sensitif di Kecamatan Lokus Stunting.
Bunda PAUD Kecamatan Ulakan Tapakis Riri melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Camat Ulakan dan Keputusan Rapat Koordinasi Bunda PAUD Kecamatan bersama Bunda PAUD Nagari dan Kepala PAUD se Kecamatan.
Pelaksanaan Gebyar PAUD, sebut Riri, bertujuan memasyarakatkan pentingnya PAUD kepada para orang tua mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Juga mengintegrasikan PAUD dengan pengembangan pariwisata dan pembelajaran dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan yang bertema "Sinergi PAUD dengan Pengembangan Pariwisata dan Kelestarian Lingkungan" ini, diawali dengan senam gembira bersama Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan dan Nagari yang diikuti sebanyak 14 (empat belas) PAUD se Kecamatan Ulakan Tapakih dengan menghadirkan murid-murid sebanyak 418 orang.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian buah-buahan bergizi dari Kepala Dinas Kesehatan kepada guru pembina masing-masing PAUD, untuk dibagikan kepada anak-anak dan dilanjutkan dengan penanaman pohon pelindung jenis Ketaping di kawasan Ekowisata dan Edukasi GTP.
Dalam kegiatan itu, juga ikut dihadiri Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Hendri Satria, MSi, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jon Kenedi, S.Sos. MM, Sekretaris DinkesbSyaiful Bahri, SKM, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman SSTP.MM, Danramil 07 Pauh Kambar diwakili Serda Darta Hendra dan Wali Korong Ganting Tangah Padang Alam Sahri serta Pengurus Pokdarwis GTP Ulakan serta undangan lainnya. (r-saco)