Inovasi MAMI SEMANGKO Kiat Sukses Vaksinasi Covid-19 Lurah Sungai Durian -->

Iklan Atas

Inovasi MAMI SEMANGKO Kiat Sukses Vaksinasi Covid-19 Lurah Sungai Durian

Rabu, 17 November 2021
Lurah Sungai Durian pantau vaksinasi 


Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Tentunya berbagai pola diterapkan untuk merangkul warga untuk ikut sukseskan vaksinasi covid-19 sebagai program nasional guna mewujudkan herd imunity melawan pandemi covid-19. Ada yang menyediakan doorprize, ada juga yang memberi sauvenir. 


Namun beda halnya dengan Lurah Sungai Durian, Allan Permana, bersama tokoh masyarakat wujudkan sebuah inovasi digitalisasi untuk memantau perkembangan covid-19 di daerah tugasnya. Mami Semangko, namanya. Lurah sungai Durian, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina) adalah kelurahan yang terletak di ujung Kota Payakumbuh, berbatas dengan kabupaten Lima Puluh Kota. 


Saat disela gebyar vaksinasi covid-19 kelurahan, Kamis (17/11/2021) siang, Allan Permana menerangkan Mami Semangko merupakan kependekan dari Masyarakat Melek Informasi dan Semangat Melawan Korona.


Untuk pembaca ketahui, kelurahan Sungai Durian dibawah Lurah Allan Permana lolos sebagai kelurahan berprestasi tingkat kota, Juara I PKK tingkat Kota Payakumbuh dan bakal melaju ke tingkat ke provinsi Sumbar, dan nominasi di Lomba kompetisi lurah berprestasi.


Terkait capaian vaksinasi covid-19 di kelurahan Sungai Durian, Allan Permana menjelaskan bahwa kelurahannya memiliki 2732 warga di bulan Oktober 2021. Wajib vaksin 2141 jiwa. Capaian vaksinasi hingga 15 November 2021 adalah 1075 jiwa. 


"Untuk hari ini terdaftar 64 warga ikut vaksin, dan kita menunggu rombongan dari pabrik UMKM sekitar 16 warga, siang ini. Dosis II kita pakai sinovac, dan dosis I, Pfizer,"terang Allan Permana, didampingi Bhabinkantibmas, Bripka Rico.


Sejak diamanahi Walikota Payakumbuh sebagai Lurah, dirinya selalu menerapkan disiplin dalam segala hal, khususnya disiplin waktu. Pelayanan publik dimulai pukul 07.30 WIB. Artinya, pukul segitu layanan sudah "on", termasuk layanan vaksinasi. Pihak kelurahan siap memfasilitasi hingga Puskesmas Lampasi. 


"Insya Allah, kesadaran warga untuk ikut vaksin sangat tinggi. Tiada bosan kita lawan berita hoax terkait vaksinasi covid-19 dengan sosialisasi manfaat vaksinasi, bersama Bhabinkantibmas, Babinsa, dibantu tokoh masyarakat. Sinetgitas tim satgas penanganan covid-19 di Sungai Durian selalu dievaluasi melalui pertemuan rutin bersama perangkat kelurahan. Insya allah, Kita jauh dari komflik,"jelas Allan. 


Allan mengklaim jika diakhir Desember 2021, kelurahan Sungai Durian mampu capai target vaksinasi, sesuai arahan dan instruksi Walikota dan Camat Latina.


"Kami yakin sudah banyak warga kami yang ikut vaksin, namun belum terdata di aplikasi, akibat tidak terintegrasi. Terbukti, saat kami terapkan pola kunjungan rumah, door to door. Banyak warga yang memperlihatkan kartu vaksinnya. Warga ikut vaksin dimana mereka bersekolah, dimana mereka kuliah, dan dimana mereka bekerja. Data 50,21 % adalah data yang kita dapat dari petugas di Puskesmas. Bagaimana dengan data warga yang ikut vaksin di luar kelurahan, luar kota seperti sopir, luar provinsi, seperti mahasiswa, Kita. Dan mereka juga tidak melaporkan diri,"ungkap Allan, lagi. 


"Kita berharap ada intergrasi data antar kementerian terkait vaksinasi covid-19. Data valid agak sulit didapat,"ulas Bhabinkantibmas Rico 


"Untuk peningkatan capaian vaksinasi covid-19, kita gencarkan sosialisasi dan turun ke tingkat RT. Untuk vaksin, Kita laksanakan 2 kali, seminggu. Alhamdulillah, tingkat kesadaran warga untuk vaksin sangat tinggi, serta tidak ada ditentang warga,"pungkasnya, diamini anggota tim Satgas PPKM kelurahan Sungai Durian yang terdiri dari 3 Rw, ini. 


Adalah Mahadan (54) suku Jawa Medan berdomisili di RT 3 / RW 3 kelurahan Sungai Durian, yang hadir untuk vaksinasi bersama istrinya, Juli, beberkan bahwa mereka ikut vaksin dosis kedua. 


"Kami ikut Vaksin kedua, Pak. Dan anggota keluarga kami sudah vaksin semuanya. Yang dirasa saat dan usai vaksin, biasa saja. Kami hadir atas kemauan dan kesadaran sendiri,"ucap Mahadan. 


Hingga berita ini diturunkan, masih tampak warga kelurahan Sungai Durian menunggu panggilan  vaksin dari vaksinator Puskesmas Lampasi. (Ul)