Kenaikan Kasus Covid-19 Harus Diwaspadai -->

Iklan Atas

Kenaikan Kasus Covid-19 Harus Diwaspadai

Selasa, 23 November 2021
ilustrasi. (kadata.co.id)


Jakarta - Evaluasi Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali kembali dilakukan guna memantau kondisi sepekan terakhir yakni dari 16 sampai 22 November 2021.


Beberapa indikator level asesmen pandemi dinilai sudah mengalami perbaikan seperti pekan sebelumnya, namun tetap harus diwaspadai kabupaten atau kota yang mengalami jumlah kenaikan kasus aktif beberapa pekan terakhir.


Berdasarkan data 21 November 2021, jumlah kasus aktif sebesar 8.126 kasus atau 0,19 persen dari total kasus. Ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata Global yang sebesar 7,7 persen atau naik jika dibandingkan pekan lalu 7,4 persen.


Hanya saja dibandingkan kondisi puncak pada 24 Juli 2021, persentasenya sudah turun 98,58 persen. Kasus Konfirmasi Harian rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 365 kasus, dengan tren penurunan per 21 November sebanyak 314 kasus, atau sudah turun 99,45 persen dari situasi puncak 15 Juli 2021.


Kontribusi dari Jawa-Bali sebanyak 215 kasus (68,47 persen) dan Luar Jawa-Bali sebanyak 99 kasus (31,53 persen). Secara nasional, persentase Tingkat Kesembuhan (Recovery Rate/RR) adalah 96,43 persen, Tingkat Kematian (Case Fatality Rate/CFR) adalah 3,38 persen, dengan penurunan total kasus aktif sebesar 98,19 persen.


“Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Covid-19 Indonesia masih di bawah 1 tetapi mengalami sedikit peningkatan sejak dua pekan terakhir. Peningkatan sedikit atas laju penularan kasus ini akan terus dimonitor dan diwaspadai oleh Pemerintah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers virtual Ratas Evaluasi PPKM, Senin (22/11) sebagaimana dikutip republika.co.id.


Dilihat dari jumlah kasus aktif di Luar Jawa-Bali per 21 November 2021, kata dia, sebesar 4.263 kasus atau 52,46 persen dari total kasus aktif nasional, atau sudah menurun 98,07 persen dari puncaknya pada 6 Agustus 2021. Kasus Konfirmasi Harian di luar Jawa-Bali per 21 November 2021 berjumlah 99 kasus atau 31,53 persen dari kasus harian nasional yang sebesar 314 kasus, dengan rata-rata 7 hari sebesar 113 kasus, dan tren penurunan yang konsisten. (*)