Pj Walinagari Ini Bangkitkan Nagari Terpecil jadi Terdepan -->

Iklan Atas

Pj Walinagari Ini Bangkitkan Nagari Terpecil jadi Terdepan

Jumat, 12 November 2021

Foto bersama Direktur NDC Unand, Erigas Eka Putra, dengan Pj Wali Nagari Talao Purwanto dan sejumlah perangkat.


Solsel, fajarsumbar.com - Penjabat (Pj) Wali Nagari Talao Sungai Kunyit Purwanto ingin membangkitkan marwah nagari terpencil menjadi nagari terdepan di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.


Hal ini sudah dilakukannya melalui kerjasama Grand Desaign Nagari Development Center (NDC) Universitas Andalas (Unand) Padang.


"Kita akan mewujudkan nagari Talao menjadi nagari terpencil yang diminati dan terdepan di masa akan datang. Prosesnya sudah kita mulai jelang akhir tahun 2021 ini," kata Direktur NDC Unand, Erigas Eka Putra, Kamis (11/12/2021) di Talao.


Konsep pengembangan grand desain nagari dan pengembangan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) di Kabupaten Solok Selatan, baru Nagari Talao Sungai Kunyit satu-satunya yang memiliki progres dengan NDC.


Bumnag saat ini fokus pembuatan master plan, set plannya dan unit usaha yang akan di kembangkan agar terlihat implementasinya.


"Bukan mencari kendala, namun bagaimana menumbuh kembangkan kembali Bumnag Dusun Talao," ujarnya.


Intinya, Bumnag berjalan dengan baik, berbasis digital dan Nagari Talao jadi objek kunjungan wisata, wisata edukasi, wisata adrenalin lebih kepada long stay harus ada home stay. Justru itu, perlu dibuat grand desain di Talao dengan matang.


Punya data base nagari cantik dan dengan Sistem Informasi Digital (SID) sebagai udate data base, upaya bangun nagari dari ujung seperti nawaitu Presiden Jokowi Dodo.


"Semua ini akan kita wujudkan berkat gagasan dan mimpi Purwanto sebagai PJ Wali Nagari Talao Sungai Kunyit," ujar Erigas didampingi Indradin sebagai penanggungjawab progres grand desain nagari Talao itu. 


Pj Wali Nagari Talao, Purwanto mengatakan, semua ini dia usahakan dan upayakan bersama NDC adalah untuk masyarakat Nagari Talao. 


Dia mengaku, jadi PJ bersifat sementara. Namun setelah masa pengabdiannya habis, ada yang ditinggalkan untuk masyarakat Nagari Talao.


"Mimpi saya tidak muluk-muluk, walau Talao nagari terpencil dan sulit. Tapi harus terdepan kedepannya. Bukan saya, yang akan nikmati masyarakat Talao," terangnya. (Abg)