Silsilah Adat di Solok Selatan Perlu Perhatian Serius -->

Iklan Atas

Silsilah Adat di Solok Selatan Perlu Perhatian Serius

Rabu, 03 November 2021

Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, saat memberikan sambutannya.


Solsel, fajarsumbar.com - Penggalian Informasi dan dokumentasi tentang data kerajaan, silsilah atau garis keturunan dan adat yang ada di Solok Selatan perlu mendapat perhatian serius.


Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, dalam acara Focus Discussion Group (FGD) Implementasi hasil riset tentang pengembangan pemerintahan nagari sebagai model implementasi nilai-nilai adat dalam pemerintahan Desa Adat di Indonesia.


Kegiatan ini berlangsung di Aula Tansi Ampek kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (3/11/2021), wakil Bupati sangat mengapresiasi pengembangan pemerintahan nagari sebagai model implementasi nilai-nilai adat dalam pemerintahan Desa Adat di Indonesia.


Yulian Efi menjelaskan bahwa kondisi Kabupaten Solok Selatan yang telah 17 (tujuh belas) tahun berdiri dengan 7 kecamatan ada, dapat ditemui bermacam adat, ada kemiripan dengan Nagari Luhak Nan Tuo di Batusangkar. 


Dalam perkembanganya tentu ada perubahan-perubahan, sehingga dapat menjadi perhatian model kajian riset ini, wabup mencontohkan, kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dan Rantau XII Koto. ada banyak versi sejarah karena ada tertulis dan tidak tertulis seperti keberadaan rumah gadang di satu kawasan, bermacam corak rumah gadang, di satu wilayah seluas 90 hektar, kenapa bisa ada di satu lingkungan, ada 11 suku di kawasan tersebut.


"Untuk itu, mohon masukan bapak, Ibu tim peneliti, sehingga diskusi ini bermanfaat bagi kita semua," harap wabup. 


Hasil riset dipaparkan oleh perwakilan tim periset Welhendri Azwar, M.Si, Ph.D yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam negeri (UIN) Sumatera Barat. 


Beliau mengatakan bahwa penelitian ini merupakan Penelitian kompetitif, tentang nagari sebagai model desa adat di nasional. Dimana, Nagari Lubuk Malako Kec. Sangir Jujuan sebagai prototype.


“Masyarakat Nagari Lubuk Malako saat ini masih kokoh dalam mempertahankan struktur adatnya”, papar Welhendri. 


 “Mudah-mudahan apa yang kita akan kerjakan kedepannya ini mendapat ridho dari Allah, SWT” tambah beliau, " harapnya lagi. 


Acara FGD ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Solok Selatan yang sekaligus memoderatori acara berlangsung, Staf Ahli, Asisten, OPD Terkait dan Camat,  serta Perwakilan Tokoh Masyarakat dan Ninik Mamak Nagari Lubuk Malako. (Abg)