Wabup Promosikan Produk UMKM Asli dari Tanah Datar -->

Iklan Atas

Wabup Promosikan Produk UMKM Asli dari Tanah Datar

Rabu, 24 November 2021

 

Wabup Tanah Datar setelah MoU dengan PT. RNI, di Jakarta


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH promosikan produk UMKM asli dari Kabupaten Tanah Datar kepada pihak PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (SDM) antara PT. RNI dengan lima Universitas di Indonesia, di Kantor Waskita Rajawali Tower Jakarta Timur, Selasa (23/11). 


Langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk mempromosikan produk UMKM kepada PT. RNI ini sangat tepat, karena PT. RNI sendiri merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang agro industri, kesehatan, perdagangan dan distribusi. Selain itu PT. RNI juga bertindak sebagai induk untuk sebelas anak usahanya yang melakukan kegiatan usaha. 


Pada acara yang di hadiri langsung Komisaris PT. RNI, Dirut PT. RNI Arief Prasetyo Adi, Direktur Managemen Aset dan SDM beserta jajarannya dan juga Dekan dari masing-masing Universitas, Ketua GOW Tanah Datar Patty Richi Aprian, Kadis Koperindag Darfizal. 


Wabup Richi juga mengenalkan beberapa potensi Kabupaten Tanah Datar termasuk objek pariwisata. "Tanah Datar itu berada di dataran tinggi, sehingga memiliki potensi yang sangat besar dibidang pertanian, termasuk juga alamnya yang indah dan sangat luar biasa," ujarnya. 


Wabup dikesempatan itu juga mengharapkan antara pihak pemerintah, swasta dan akademisi bisa saling bersinergi dalam mengentaskan dan menjamin ketersediaan pangan di Indonesia. 


"Kami dari Kabupaten Tanah Datar memiliki keunggulan dibidang tersebut, sehingga datang kesini dan membuka diri untuk bisa bersinergi antara Pemda Tanah Datar dengan pihak PT. RNI. Alhamdulillah, diskusi kita berjalan dengan baik dan mudah-mudahan kedepan Tanah Datar bisa menjadi salah satu lumbung pangan Indonesia," pungkas Richi Aprian. (fdy/p)