Kepsek MA Swasta Ulu Sulit Dinobatkan Penyuluh Terbaik Nasional -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kepsek MA Swasta Ulu Sulit Dinobatkan Penyuluh Terbaik Nasional

Senin, 13 Desember 2021


Cecen Panansih, Penyuluh terbaik tingkat Nasional, saat menerima Piagam penghargaan dari Kementrian Agama RI beberapa hari lalu. (Abg)

Solsel, fajarsumbar.com - Kepala Sekolah Madrasyah Aliyah (MA) Swasta Ulu Sulit Cecen Panansih dinobatkan sebagai Penyuluh terbaik tingkat Nasional oleh Kementerian Agama RI. 


Putra terbaik yang berasal dari daerah gerbang masuk Solok Selatan tepatnya di Ulu Sulit, Nagari persiapan Pakan Rabaa Utara Duo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) itu berhasil mengalahkan ratusan Penyuluh lainya se Indonesia. 


Penyuluh teladan ini sudah dinilai sejak tahun 2019 lalu, karena ada bencana Nasional maka penilaian ini terundur hingga tahun 2021 ini," ucap Cecen Panasih saat diwawancarai Media ini diruang kerjanya, Senin (13/12/2021).


Lebih jauh pria yang biasa disapa Ustat ini menerangkan, kategori penilaian adalah kelompok pembinaan Nagari Pakan Rabaa Utara, tentang penyaluhgunaan narkoba. 


Saya mengambil judul makalah itu "Mengantisipasi Penyalahgunaan Narkoba dan HIV Ex di Nagari Pakan Rabaa Utara, " terangnya. 


Lama juga proses penilaian itu, pertama Saya juara di Kabupaten Solok Selatan tahun 2019, karena ada kasus covid-19, pelaksanaan ditunda dan dilanjutkan tahun 2021 mewakili kabupaten Solok Selatan ditingkat Provinsi, dan ditingkat Provinsi Saya meraih juara 1.


Tepat di bulan September 2021 dilakukan lagi penilaian tingkat Provinsi, bulan November dilakukan penilaian di Bogor Jawa Barat, dan tanggal 1 Desember keluarlah hasil penilaian Sumatera Barat dan Saya keluar sebagai juara 2 tingkat Nasional., " ucapnya penuh kebanggaan. 


Metode pembinaan dan penyuluhan ini dilakukan di setiap memberikan ceramah hampir seluruh masjid, mushallah yang ada di Solok Selatan khususunya Nagari Pakan Rabaa Utara ini. 


Menarik juga cara memberikan penyuluhan ini bagi cecen selalu mengajak anak anak muda, orang-orang janda lewat tausiahnya, untuk melakukan kegiatan seperti pertanian mengajak mereka bercocok tanam bawang, perempuan yang berstatus janda atau tidak produktif dikasih pekerjaan megupas bawang, menyiram bawang, memupuk bawang. 


Setidaknya cecen sudah banyak membantu menciptakan lapangan kerja bagi generasi. Muda yang produktif dan ibuk ibuk janda yang tidak produktif. 


Lebih jauh bapak dua orang anak ini mengatakan, selama ini Solok Selatan belum pernah meraih juara Penyuluh ditingkat nasional baru kali ini, dan ini merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi Saya pribadi," ungkap pria bertubuh pendek itu. 


Yang lebih membanggakan lagi, panitia dari Kementrian Agama RI juga memberikan Piagam dan apresiasi untuk pemerintah daerah Solok Selatan dengan judul piagama Penghargaan dari Mentri Agama kepada Bupati Solok Selatan sebagai pendukung penyuluh Agama non PNS


Pendiri sekolah Madrasah ini juga menambahkan. Sertifikat apresiasi diberikan kepada bupati Solok Selatan sebagai kepala daerah yang telah berpartisipasi mendukung program Moderasi ber Agama dan penguatan fungsi penyuluh Agama di Solok Selatan, dan Piagam ini sudah diserahkan ke Ka Kamenag Solok Selatan, untuk diserahkan kepada Bupati Solok Selatan. 


Saya bangga sebagai putra daerah Solok Selatan, walaupun Saya berada didaerah paling ujung Solok Selatan ini ingin memajukan generasi muda yang Agamais, " katanya mengakhiri. (Abg)