Junjung Nilai Kejujuran Tuanku Bosa Talu Apreasiasi Kejari -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Junjung Nilai Kejujuran Tuanku Bosa Talu Apreasiasi Kejari

Kamis, 02 Desember 2021
.

Pasbar, fajarsumbar.com - Nilai kejujuran yang dijunjung oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat (Pasbar) sangat mahal harganya dan itu patut diberikan apresiasi. Uang negara yang telah diselamatkan sebesar Rp5,3 miliar telah mengetuk hati Tuanku Bosa tersebut. 

 Hal ini dikatakan oleh Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa ke XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI ketika memberikan piagam penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Rabu (1/11). Menurut Tuanku, kinerja yang dilakukan oleh Kejari Pasbar tidak bisa dinilai dengan apapun. Uang negara sekitar Rp 5,3 miliar yang telah diselamatkan itu tidak sedikit jumlahnya. 

 "Karena itulah, saya bersama rekan-rekan berkunjung ke kantor Kejari. Ada panggilan jiwa ketika mendengar uang negara diselamatkan oleh tim Kejari ini. Uang itu tidak sedikit jumlahnya, dan saya sangat mengapresiasi itu. Sebagai masyarakat Pasbar yang mendambakan pembangunan di segala bidang, uang sebanyak itu sangat besar artinya, termasuk menjunjung tinggi nilai kejujuran yang dapat diterapkan ditengah masyarakat, "kata Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa ke XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI. 

 Ia menambahkan, saat ini fenomena yang baik itu jarang terlihat dan dilihat oleh orang lain. Justru nilai-nilai negatif akan cepat menonjol atau cepat viral pada saat ini. Padahal, sebagai bangsa yang besar, harus menghargai nilai kejujuran agar nilai kejujuran itu terus lestari dan diturunkan. 

 "Padahal, kita harus menghargai kejujuran itu. Menghargai integritas itu, karena melakukan sebuah tindakan dengan kejujuran itu susah sekali. Ternyata Kejari bersama tim bisa melakukannya. Sudah saatnya masyarakat kami di Pasbar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kejari dan tim ini," katanya. 

 Walaupun, lanjut Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa ke XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI apa yang dilakukan oleh Kejari bersama tim sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai abdi negara. Tetapi, sudah selayaknya nilai kebaikan yang ditonjolkan diberikan apresiasi. 

 "Kita berharap ke depan masyarakat Pasbar bisa membuka mata hati melihat kebaikan yang telah ditonjolkan,"harapnya. Sementara itu, Kejari Pasbar Ginanjar Cahya Permana menilai bahwa apresiasi yang diberikan oleh Tuanku Bosa Talu kepada Kejari dan seluruh pegawai akan dijadikan cambuk untuk berbuat lebih baik ke depan. 

 "Alhamdulillah, selamat sudah dinobatkannya Tuanku Bosa ke VX beberapa bulan lalu dan hari ini Tuanku Bosa datang ke kantor Kejari memberikan piagam penghargaan kepada Kejari dan tim atas pengembalian uang negara sebesar Rp 5, 3 miliar. Apresiasi ini akan kami jadikan cambuk untuk berbuat lebih baik ke depan,"katanya. 

 Antikorupsi bukan sebuah pembangunan sistem baru, tetapi lebih kepada implementasi dan mensinergikan program pemerintah yang ada dengan pelibatan masyarakat sebagai komponen utama dalam mendukung pembangunan nagari yang bebas korupsi. 

 "Wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani penguatan tata laksana, pengawasan, kualitas pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal,"katanya. (JD)