M. Ali Tabrani |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Program beasiswa pelatihan dan pembinaan guru, Indonesia Teaching Fellowship (ITF) fase II, kerja sama Pemko Padang Panjang dan Ruangguru, berhasil memberikan dampak positif. Yaitu peningkatan kompetensi guru yang signifikan setelah terlaksana selama delapan bulan terakhir.
Kepala Kebijakan Publik Ruangguru Amri Ilmma, S.Si, M.SE, MPA/ID pada penutupan Program ITF Padang Panjang 2.0 secara daring, Rabu (15/12) menyampaikan, indikator peningkatan itu bisa dibuktikan dari nilai Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) yang semula 38,3 menjadi 65,6.
"Melewati Standar UKG Nasional 2015 yakni 55," jelasnya.
Hal tersebut menurut Amri, merupakan prestasi yang luar biasa dan tidak mudah meraihnya. Ia berharap 70 guru SLTP dan SLTA yang mengikuti program ini dapat menyebarkan ilmu kepada sesama guru yang lain.
"Bermanfaat tidak hanya bagi yang mengikuti, akan tetapi juga memberikan dampak kepada guru-guru lain. Dapat membangun jaringan sesama guru. Dapat berkolaborasi bersama," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd mengapresiasi capaian yang membawa kemajuan terhadap profesi guru. Adanya peningkatan terhadap kompetensi pedagogik, teknologi, kepribadian dan sosial.
"Sebagai seorang guru, kompetensi kepribadian sudah harus full dimiliki, sudah wajib dan dikembangkan secara mandiri. Ini yang sangat diharapkan. Kemudian, ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan dan pembinaan berdampak positif dalam memberikan pengajaran kepada siswa. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama Ruangguru," pungkasnya. (syam)