Kadisdikbud Anwar Mendorong Guru Harus Menguasai IT dan Menyikapi Tahun Kerja 2022 -->

Iklan Atas

Kadisdikbud Anwar Mendorong Guru Harus Menguasai IT dan Menyikapi Tahun Kerja 2022

Kamis, 06 Januari 2022

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs.H.Anwar,M.Si bersama Kepala Sekolah dan guru di SDN 05 Kecamatan Patamuan (foto.dok.sa)


Patamuan
-  Kepala Sekolah bersama guru agar merancang kembali program kerja tahun 2022 ini melalui Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Sekaligus melakukan evaluasi program kerja pada tahun sebelumnya 2021 lalu. Tak kalah pentingnya, guru harus menguasai bidang Informatika Teknologi (IT) dan melakukan penguatan karakter anak didik.


Demikian rangkuman dari penegasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Drs.H.Anwar,M.Si ketika melakukan kunjungan kerja dan monitoring awal tahun kerja 2022 pada SDN 05, 03, 09, 04 dan SMP Satu Atap di Kecamatan Patamuan, Kamis (06/01/22).


Dalam setiap Sekolah yang dikunjungi, Kadis Anwar mendorong guru dan Kepsek agar menyusun program kerja yang terstruktur dan terukur untuk dapat terlaksana secara baik sesuai kebutuhan Sekolah. Tak perlu muluk-muluk program kerja tersebut, sedikit boleh, asalkan penguatan karakter anak.


"Makanya, guru bersama Kepsek harus berkomitmen memajukan Sekolah dengan penguatan pendidikan katakter. Setidaknya, mengenai ibadah anak dan praktek shalat jenazah. Jikalau meninggal dunia salah seorang keluarganya, ia akan bisa menyelenggarakan jenazah orang tuanya, itupun minimal" minta Anwar.


Kemudian, guru dan Kepsek harus menguasai bidang Informatika Teknologi (IT). Kalau tidak demikian, kita akan tertinggal. Apalagi, kita Padang Pariaman melaksanakan program Smart City. Hal ini, kita masuk dalam ranah Digitalisasi pada semua pekerjaan dan pelayanan.


"Jadi, guru dan Kepsek jangan melek terhadap Digitalisasi. Sehingga dalam pembelajaran di Sekolah nantinya, agar menerapkan pembelajaran berbasis IT. Mau tidak mau, suka tidak suka, kegiatan IT di Sekolah terus berjalan. Salahsatunya,melalui program calon guru penggerak (CGP) yang kini sedang berproses" ungkap Anwar.


Rekrutmen CGP yang rata-rata berumur dibawah 50 an kebawah ini, sebutnya, mereka ini bekerja mempergunakan IT. Artinya, mereka masih muda-muda untuk dipersiapkan memimpin Sekolah masa mendatang. 


'"Untuk mengimbanginya, kita yang telah berusia 50-an keatas, jangan minder. Teruslah bekarya serta belajar untuk menguasai bidang IT. Dan bekerjalah secara profesional di bidang yang kita tekuni sebagai guru untuk mencerdaskan anak Bangsa" harapnya.


Kita turun kelapangan sejak empat bulan terakhir, sebut Anwar, dalam rangka memberikan motivasi dan semangat guru-guru bersama Kepala SD. Lagi, akan memperoleh data yang akurat, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana di Sekolah yang dikunjungi.


"Kita bertekad akan memonitoring kesemua SD di Padang Pariaman sebanyak 410 buah ini. Itupun jikalau bisa dilalui kenderaan empat, kita akan datang menemui rekan-rekan guru kesana" ungkap mantan Kabag Kesra itu bersemangat.


Anwar pun mengakui sejak menjabat Kadisdikbud ini telah mengunjungi sekitar 131 SD dan TK. Rupanya suatu kegembiraan dirasakan guru, Kepsek dan tenaga kependidikan atas kehadiran kita.


"Sehingga tercipta komunikasi yang baik dengan penuh kekeluargaan. Tak ada jurang pemisah sesama ASN antara atasan dengan bawahan. Kadis Dikbud itu, memang mengurus pendidikan dasar SD dan SMP kok" tegas dia menampik sinyalemen miring lantaran ia sering sidak ini.


Turun kelapangan ini, sebut Anwar tentu akan kita peroleh data valid dari tangan pertama. Sehingga ada kesinkronan isian pada Dapodik SD bersangkutan. Sebab pihak Kemendikbud akan melihat dari Dapodik ini untuk memberikan bantuan.


Ia mengajak dan berharap kepada guru-guru, Kepala SMP, SD, TK dan tenaga kependidikan lainnya di daerah ini agar bekerja sesuai Tupoksi masing-masing dengan penuh disiplin demi mewujudkan pada sektor pendidikan bermutu untuk Padang Pariaman Berjaya.(sa).