Lapas Kelas IIB Payakumbuh |
Payakumbuh, fajarsumbar.com – Mendukung misi Walikota Payakumbuh khususnya misi pertama dan kelima, Kepala Dinas Pendidikan, H. Dasril bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh, Muhammad Kameily melaksanakan program kerjasama yang dinamai PENTAS (Pendidikan Kesetaraan di Lapas). Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan kualifikasi bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas Kelas IIB Payakumbuh.
Implementasi PKS tersebut sebagaimana tampak saat
kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril ke Lapas Kelas IIB
Payakumbuh, Selasa (11/01/2022) pagi. Dasril tampak hadir bersama Kabid
Paudni,Syafni Hasni,S.Pd dan Kasi Pendidikan Non Formal dan Informal,Drs. Asmar
Efendi disambut Kalapas, Muhammad Kameily diwakili Kasi Bimbingan Napi, Rizawaldi
Kasubsi Regbimas,Adeka Fitria.
“Kunjungan kita ke Lapas Payakumbuh adalah untuk membahas
program kerjasama (PKS) dan MoU dari program-program pendidikan kesetaraan
antara Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dengan Kepala Lapas Payakumbuh.
Intinya, memperkuat Kerjasama Pendidikan Kesetaraan di Lapas Payakumbuh, Kepala
Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril mendatangi Lapas Payakumbuh,”terangnya.
“Ini salah satu inovasi Dinas Pendidikan Kota
Payakumbuh yakni Pentas (Pendidikan Kesetaraan di Lapas), yang telah
dimulai sejak tahun ajaran 2020/2021, untuk memberikan kesempatan kepada warga
binaan di Lapas Kota Payakumbuh untuk menyelesaikan pendidikannya melalui program
Paket. Paket A, Paket B, dan Paket C,” imbuh Dasril.
Dengan adanya program ini, Dasril berharap agar
program yang telah terjalin dapat terus berjalan baik kedepan, lebih ditingkatkan
dan juga dikembangkan. Tidak hanya untuk peningkatan kualifikasi pendidikan
saja, tetapi juga peningkatan kompetensi melalui pendidikan keterampilan yang
diprogramkan. Pendidikan keterampilan dimaksud, yakni paket-paket pelatihan
keterampilan kecakapan hidup dan pramuka.
“Dengan adanya pendidikan keterampilan, dapat
memberikan pembekalan kompetensi keterampilan bagi warga binaan juga dapat
meningkatkan skillnya tersebut. Ini bertujuan dengan meningkatnya keterampilan
dapat meningkatkan kesejahteraan dalam menghidupi keluarganya apabila telah
keluar dari Lapas,” pungkas Dasril.
Sementara, Kalapas Kelas IIB Payakumbuh Muhammad
Kameily sangat apresiasi dengan kerjasama ini. Dikatakannnya, mencerdaskan
kehidupan bangsa adalah tugas kita bersama. Dan ini adalah hak dasar warga
negara.
“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Walikota Payakumbuh
melalui Diknas yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Lapas, dalam
rangka memberikan pembinaan kepada Warga Binaan, untuk mempersiapkan warga
binaan untuk kembali kemasyarakat dengan siap untuk mandiri, dengan memberikan
program Pembinaan paket A, B dan C,”apresiasi Kalapas, Muhammad Kameily
sebagaimana diungkapnya kepada awak media, Rabu (12/01/2022) siang.
“Program Paket A, B dan C ini sangat bermanfaat
sekali untuk Warga Binaan dimana dalam rangka pemberantasan buta hurup, selain
itu juga yang sangat penting adalah setelah menyelesaikan pelatihan paket
tersebut mereka juga mendapatkan ijazah sebagai bekal untuk mencari peekerjaan
setelah mereka bebas nanti. Terima kasih,”ulas Muhammad Kameily diamini Kasi Bimbingan
Napi, Rizawaldi dan Kasubsi Regbimas, Adeka Fitria.
Kepala Lapas Kelas IIB Payakumbuh berharap kepada dinas
pendidikan, agar program ini dapat terus terlaksana berkelanjutan. Serta selalu
memberikan bantuan dalam bentuk sarana penunjang pendidikan kesetaraan di Lapas.(ul)