Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Dinas Pendidikan, Sepakat Berantas Buta Huruf WBP -->

Iklan Atas

Lapas Kelas IIB Payakumbuh dan Dinas Pendidikan, Sepakat Berantas Buta Huruf WBP

Rabu, 12 Januari 2022
Lapas Kelas IIB Payakumbuh

Payakumbuh, fajarsumbar.com – Mendukung misi Walikota Payakumbuh khususnya misi pertama dan kelima, Kepala Dinas Pendidikan, H. Dasril bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Payakumbuh, Muhammad Kameily melaksanakan program  kerjasama yang dinamai PENTAS (Pendidikan Kesetaraan di Lapas). Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan kualifikasi bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas Kelas IIB Payakumbuh.

 

Implementasi PKS tersebut sebagaimana tampak saat kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril ke Lapas Kelas IIB Payakumbuh, Selasa (11/01/2022) pagi. Dasril tampak hadir bersama Kabid Paudni,Syafni Hasni,S.Pd dan Kasi Pendidikan Non Formal dan Informal,Drs. Asmar Efendi disambut Kalapas, Muhammad Kameily diwakili Kasi Bimbingan Napi, Rizawaldi Kasubsi Regbimas,Adeka Fitria.

 

“Kunjungan kita ke Lapas Payakumbuh adalah untuk membahas program kerjasama (PKS) dan MoU dari program-program pendidikan kesetaraan antara Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dengan Kepala Lapas Payakumbuh. Intinya, memperkuat Kerjasama Pendidikan Kesetaraan di Lapas Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril mendatangi Lapas Payakumbuh,”terangnya.

 

“Ini salah satu inovasi Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yakni Pentas (Pendidikan Kesetaraan di Lapas), yang telah dimulai sejak tahun ajaran 2020/2021, untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan di Lapas Kota Payakumbuh untuk menyelesaikan pendidikannya melalui program Paket. Paket A, Paket B, dan Paket C,” imbuh Dasril.


Dengan adanya program ini, Dasril berharap agar program yang telah terjalin dapat terus berjalan baik kedepan, lebih ditingkatkan dan juga dikembangkan. Tidak hanya untuk peningkatan kualifikasi pendidikan saja, tetapi juga peningkatan kompetensi melalui pendidikan keterampilan yang diprogramkan. Pendidikan keterampilan dimaksud, yakni paket-paket pelatihan keterampilan kecakapan hidup dan pramuka.


“Dengan adanya pendidikan keterampilan, dapat memberikan pembekalan kompetensi keterampilan bagi warga binaan juga dapat meningkatkan skillnya tersebut. Ini bertujuan dengan meningkatnya keterampilan dapat meningkatkan kesejahteraan dalam menghidupi keluarganya apabila telah keluar dari Lapas,” pungkas Dasril.


Sementara, Kalapas Kelas IIB Payakumbuh Muhammad Kameily sangat apresiasi dengan kerjasama ini. Dikatakannnya, mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas kita bersama. Dan ini adalah hak dasar warga negara.

 

“Kami sangat berterimakasih sekali kepada Walikota Payakumbuh melalui Diknas yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Lapas, dalam rangka memberikan pembinaan kepada Warga Binaan, untuk mempersiapkan warga binaan untuk kembali kemasyarakat dengan siap untuk mandiri, dengan memberikan program Pembinaan paket A, B dan C,”apresiasi Kalapas, Muhammad Kameily sebagaimana diungkapnya kepada awak media, Rabu (12/01/2022) siang.

 

“Program Paket A, B dan C ini sangat bermanfaat sekali untuk Warga Binaan dimana dalam rangka pemberantasan buta hurup, selain itu juga yang sangat penting adalah setelah menyelesaikan pelatihan paket tersebut mereka juga mendapatkan ijazah sebagai bekal untuk mencari peekerjaan setelah mereka bebas nanti. Terima kasih,”ulas Muhammad Kameily diamini Kasi Bimbingan Napi, Rizawaldi dan Kasubsi Regbimas, Adeka Fitria.


Kepala Lapas Kelas IIB Payakumbuh berharap kepada dinas pendidikan, agar program ini dapat terus terlaksana berkelanjutan. Serta selalu memberikan bantuan dalam bentuk sarana penunjang pendidikan kesetaraan di Lapas.(ul)