Ngeri, Baling-Baling Pesawat Patah akibat Tabrakan dengan Burung Hantam Jendela Penumpang -->

Iklan Atas

Ngeri, Baling-Baling Pesawat Patah akibat Tabrakan dengan Burung Hantam Jendela Penumpang

Kamis, 06 Januari 2022

 

Pesawat bertabrakan dengan burung menyebabkan bilah baling-baling patah hingga menembus dinding dan masuk kabin.

CAPE TOWN - Insiden penerbangan mengerikan terjadi di Afrika Selatan, Selasa (4/1/2022).


Pesawat bertabrakan dengan burung, hingga satu dari lima bilah baling-baling patah dan menghantan jendela pesawat. Bukan hanya itu, kuatnya hantaman menyebabkan baling-baling menembus jendela hingga masuk kabin penumpang.


Pesawat Jetstream JS-4 itu dalam penerbangan menuju Tambang Venetia di Afrika Selatan saat bertabrakan dengan burung di bagian kanan, sebagaimana dikutip iNews.id.


Beruntung, tabrakan terjadi saat pesawat akan mendarat. Selain itu bilah baling-baling masuk kabin tidak mengenai seorang penumpang pun. Kursi yang dilintasi bilah tak berpenumpang saat kejadian.


Namun kejadian ini jelas membuat panik penumpang. Apalagi serpihan-serpihan kayu serta bagian pesawat lainnya yang hancur dalam potongan kecil melayang-layang di kabin akibat kuatnya embusan angin dari luar yang masuk melalui celah dinding yang hancur. 


"Sebuah pesawat Airlink Jetstream 41 yang mengoperasikan penerbangan charter pribadi menabrak seekor burung besar saat mendarat di bandara Venetia. Tak ada penumpang maupun kru yang terluka walaupun pesawat rusak," bunyi pernyataan maskapai yang berkantor di Johannesburg, dikutip dari The Sun, Kamis (6/1/2022).


 Insiden ini sudah dilaporkan ke Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan (SACAA) dan segera diselidiki.


Insiden ini mengingatkan kejadian pada 1971. Setelah remaja perempuan tersedot keluar dari pesawat lalu jatuh dari ketinggian sekitar 3,2 kilometer. 


Perempuan bernama Juliane Keopcke itu sedang melakukan penerbangan bersama ibunya dari Lima, Peru, menuju Pucallpa. Pesawat yang mereka tumpangi tersambar petir hingga dindingnya hancur. Pesawat lalu menukik menuju hutan Amazon. 


Juliane selamat setelah terempas dari pesawat dalam kondisi masih terikat sabuk keselamatan di bangkunya. Dia selamat karena terlebih dulu menimpa dahan-dahan pohon di tengah hutan Amazon yang lebat sebelum jatuh ke tanah.(*)