Komentar
 |
| . |
Solsel, fajarsumbar.com - Mayoritas masyarakat di Sangir Balai Janggo (SBJ) sesuai dengan usulan nagari, menginginkan program bantuan satu sapi satu keluarga. Ditunjang dengan areal lahan peternakan yang tersedia luas.
Di SBJ saat ini sudah tersedia 3500 ekor sapi bali. Kami juga usulkan adanya pasar ternak. Tanah sudah kita sediakan. Apalagi jika nanti akan ada jalan tembus ke jalan nasional di Dharmasraya.
Hal ini disampaikan Camat Sangir Balai Janggo Muslim saat pembukaan Musrenbang Nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Jumat (11/2/2022).
Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda dalam sambutanya juga mengatakan. Musrenbang adalah musyawarah rencana pembangunan. Didukung dengan data-data yang akurat. Tidak bisa lagi kita pakai ilmu "kiro-kiro" (Ilmu Tebak) saja.
"Data kita masih sering ditemui bermasalah. termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kita yang perlu diperbaiki," ajak Zigo
Data yang valid akan membuat Pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Harus jelas output dan outcomenya bagi masyarakat.
Dan data tersebut juga diperlukan dalam pembahasan secara politik di DPRD nantinya.
Selanjutnya Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam arahanya menyampaikan. Musrenbang 2022 menghimpun masukan dari masyarakat untuk perencanaan pembangunan di tahun 2023 mendatang.
Keinginan kita tentu banyak, namun sumber daya kita terbatas, baik anggaran maupun waktu.
Berikanlah masukan yang konstruktif dalam musrenbang nanti.
Kita masih dihadapi dengan kondisi pandemi covid yang menyedot banyak dana, sehingga daerah pun harus kreatif dalam mencari sumber dana dana lain dalam mendukung pembangunan.
Camat dan wali nagari juga diharapkan mengecek apakah program yang tersedia di nagari sudah sejalan dengan visi misi daerah. Agar terintegrasi satu dan lainnya.
Untuk koneksi jalan Sungai Sungkai - Sungai Rumbai 4 kabupaten kota mendukung. Termasuk perusahaan yang dilewati, incasi raya group dan PTPN VI, turut mendukung penuh rencana tersebut.
Dalam pertemuan dengan Gubernur baru-baru ini, kami juga bersepakat bahwa ruas jalan Abai - Sungai Dareh tetap berjalan dan diupayakan melalui dana pemerintah pusat dan dana lainnya.
Ini semua butuh dukungan seluruh masyarakat dan unsur terkait lainnya, agar program serta visi dan misi kepala daerah tercapai sesuai rencana.
Kita dalam membangun harus memiliki jiwa keseriusan dan saling bersinergi satu sama lain. (Abg)