Salah satu lokasi air terjun di Silayang, Lubuk Basung. |
Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Terkait dengan temuan air terjun dalam hutan di Daerah Silayang, Nagari Persiapan Parit Panjang, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat oleh masyarakat yang sedang melakukan patroli swakarsa. Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga dan tidak melakukan tindakan yang sifatnya berdampak merusak hutan yang akhirnya merugikan bagi diri sendiri.
" Menindak lanjuti adanya temuan wisata air terjun sebagai daya tarik wisata alam di daerah Silayang oleh masyarakat setempat, Kami berharap masyarakat bisa menjaga keberadaanya, keasliaanya, serta ekosistem yang berada disekitar air terjun tersebut." Kata Kepala KSDA Maninjau Ade Putra di Lubuk Basung, Kamis (17/2)
Lebih lanjut ia menjelaskan, Terkait dengan adanya kunjungan wisata secara berkelompok maupun perorangan, agar melakukan koordinasi dengan BKSDA, karena lokasi air terjun berada dalam kawasan hutan konservasi, dengan fungsi pokok cagar alam, ini diperlukan Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi)," jelasnya.
Ia menambahkan, air terjun ini merupakan kekayaan yang dimiliki daerah itu dan kedepannya bisa menjadi potensi wisata unggulan bagi Silayang Nagari Persiapan Parit Panjang, Lubuk Basung.
Saat ini, BKSDA sedang memprogramkan pengelolaan wisata terbatas bersama masyarakat di titik- titik daerah yang memiliki potensi wisata, Seperti Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Lubuk Basung.
" Tentunya ini akan kita kalaborasikan dengan kelompok - kelompok dan komonitas yang berada dikawasan itu untuk pengelolaanya ." Katanya mengakhiri ( Yanto)