Ekspresi Senyum Ibu Usai Gorok Anak Kandung di Brebes -->

Iklan Atas

Ekspresi Senyum Ibu Usai Gorok Anak Kandung di Brebes

Senin, 21 Maret 2022

Karni Utami.


JAKARTA - Karni Utami (35) mengegerkan warga Brebes, Jawa Tengah. Diduga depresi, Karni tega membunuh anaknya sendiri berinisial AT (7).


Tak hanya AT, dua anak lainnya, SA (10) dan EM (4,5) juga menjadi sasaran penganiayaan. Namun, mereka berhasil diselamatkan tetangga meski mengalami luka di bagian dada dan leher.


Pelaku akhirnya diamankan di tahanan Mapolres Brebes. Pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi-saksi guna mendalami kasus tersebut,  sebagaimana dikutip Okezone.com


Sementara itu, viral di Tiktok @randomlahpokonya video ibu tersebut tengah berbicara. Diduga ibu tersebut sedang berada di dalam tahanan.


Dalam video Karni Utami mengatakan,"saya hanya ingin bertobat, sebelum saya mati," katanya seperti dilihat Okezone, Senin (21/3/2022).


"Saya cuman mau menyelamatkan anak-anak biar gak dibentak-bentak," ujarnya.


Ketika mengungkapkan hal tersebut, pria diduga yang merekam video menanyakan,"cara menyelamatkannya gimana?


"Mending mati aja, gak perlu ngerasain sedih," jawab Karni Utami.


"Tapi sekarang sedih sekali, sakit lagi, gimana?


"Harus mati biar gak sakit, kaya saya dari kecil. Gak ada yang tau saya memendam puluhan tahun," kata Karni Utami.


Dalam video terlihat ekspresi kesedihan Karni Utama, di mana, awalnya dia terlihat tersenyum mengaku tidak gila. Kemudian, rautnya berubah menjadi sedih saat mengatakan membunuh anaknya untuk menyelematkan mereka.


Dia juga mengaku ingin disayang suaminya. Namun, ia sedih karena suaminya harus lembur dan tidak jika tak bekerja kembali.


Sebelumnya diberitakan, tetangga korban, Novi (42) mengaku mengetahui ada teriakan anak kecil dari dalam rumah usai Sholat Subuh. Teriakan anak minta tolong tersebut mengundang perhatian para tetangga.

Warga lalu mendobrak paksa rumah dan mendapati anak pertama pelaku telah meninggal dunia dengan luka benda tajam di leher. Dia melihat pelaku masih memakai mukena.


Sementara kedua anak lainya yakni anak pertama, SA (10) dan anak ketiga EM (4,5) mengunci diri dalam kamar.


“Beruntung keduanya bisa selamat, tapi luka di dada dan leher,” ujar Novi.


Kedua anak pelaku dilarikan ke Puskesmas Tonjong guna menjalani perawatan. Sementara pelaku berhasil diamankan sejumlah tetanga dibawa ke Mapolsek Tonjong Brebes. Hingga minggu pagi jasad korban tewas masih berda di rumah menunggu unit identifikasi Inafis Satreskrim Polres Brebes.(*)