Kalapas Kelas IIB Payakumbuh Pastikan WBP Berpuasa di Bulan Ramadhan -->

Iklan Atas

Kalapas Kelas IIB Payakumbuh Pastikan WBP Berpuasa di Bulan Ramadhan

Kamis, 24 Maret 2022
Muhammad Kameily sedang zoom meeting 


Payakumbuh, fajarsumbar.com - Saat dijumpai disela pelaksanaan bhakti donor darah pemasyarakatan yang digelar Lapas Kelas IIB Payakumbuh bersama UTD RSUD Adnaan WD, Kalapas Muhammad Kameily memastikan bahwa warga binaan pemasyarakatan (WBP) laksanakan puasa di bulan suci Ramadhan, mendatang. 


"Ada 269 WBP  di Lapas kelas IIB Payakumbuh hingga hari ini. Semuanya beragama islam. Dan rukun islam berlaku bagi mereka. Termasuk pegawai Lapas, yang muslim wajib berpuasa Ramadhan. Pegawai non muslim wajib menghargai itu,"terang Muhammad Kameily, Kamis (24/03/2022) pagi. 


Diterangkannya, puasa lebih baik bagi muslim. Karena puasa Ramadhan hukumnya wajib. 


"Kita selalu himbau semua WBP untuk melaksanakan puasa. Serta mendirikan puasa Ramadhan dengan qiyamul lail, tarweh dan tadarus serta ibadah sunat lainnya. Ini momen yang paling baik, bagi kita mengintrofeksi diri. Terkhusus bagi WBP yang sedang menjalani pidana atas kekhilafannya,"Ulas Kameily. 


"Di Lapas kelas IIB Payakumbuh pada bulan puasa diisi dengan kegiatan keagamaan bekerja sama dengan Kankemenag Kota Payakumbuh. Kita laksanakan pesantren Ramadhan selama 2 minggu. Salat berjemaah kita prioritaskan bagi WBP dan pegawai, meski per shift. Terkait penyediaan makan di lapas, kita siapkan sore hari saat akan berbuka puasa, makan malam dan jelang sahur. Terkait logistik yang dikirim pihak keluarga napi, kita buka pukul 16.00 sore. Tetap diperiksa ketat agar tidak ada hal yang mencurigakan,"jelas Kameily  lagi.


"Selalu kita tegaskan, bahwa puasa Ramadhan hukumnya wajib. Kalau WBP tidak puasa, pastinya mereka punya hutang kepada Allah SWT. Karena Kita tidak bisa mengetahui manusia yang puasa dengan yang tidak puasa. Puasa adalah antara urusan makhluk dengan khaliqNya. Namun kita selalu menghimbau, agar berpuasa Ramadhan, karena akan membawa banyak manfaat bagi muslim, khususnya bagi WBP. Semoga puasa Ramadhan ini adalah puasa terbaik bagi Kita,"pungkasnya.


Adalah Wardiman, WBP yang berasal dari Jorong Tambun Ijuk Piladang kecamatan Akabiluru yang menjalani hukuman selama 13 tahun karena tersandung kasus pelecehan seksual menyebut bahwa selama 3 tahun menjalani hukuman di Lapas kelas IIB Payakumbuh, dirinya selalu berpuasa Ramadhan. 


"Kita di kamar tahanan selalu berpuasa, bagaimana tidak puasa. Makanan tibanya sore jelang berbuka. Tak mungkin kita tidak puasa. Lebih baik kita berpuasa, ini kan pahala bagi kita. Terkait shalat berjemaah, kita bergantian.  Ada yang di musala, ada yang di kamar tahanan,"ungkap Wardiman sembari hapus air matanya.(Ul)