Payung Panji Suku Koto Pabasko Dikukuhkan -->

Iklan Atas

Payung Panji Suku Koto Pabasko Dikukuhkan

Sabtu, 26 Maret 2022

 

Irelisofa Dt. Tan Majolelo saat dikukuhkan sebabagai Payung Panji Suku Koto Padang Panjang, Batpuh dan X Koto (Pabasko), Sabtu (23/3).

Padang Panjang, fajarsumbar.com - Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) Padang Panjang, Batipuah, X Koto (Pabasko) periode 2021-2026  dikukuhkan, Sabtu (26/3), di Gedung M. Syafei, Padang Panjang.


Diketuai Ireli Sofa, S.H, Datuak Tan Majo Lelo, DPD PPSKS PABASKO dikukuhkan Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PPSKS, Drs. H. Damsuar, M.M Datuak Bandaro Putiah, mantan wakil bupati Padang Pariaman. Pengukuhan ini turut disaksikan Wakil Walikota, Drs. Asrul.


Wawako Asrul menyampaikan selamat atas terbentuknya organisasi berbasis kaum ini. 


"Atas nama pemerintah Kota Padang Panjang, kami menyambut baik terbentuknya organisasi masyarakat berbasis Suku Koto ini di  Padang Panjang," katanya.


Dikatakan, Suku Koto ialah satu dari empat suku utama yang ada di Minangkabau. "Banyak sekali tokoh nasional dan daerah yang berasal dari Suku Koto. Sebut saja nama Afrizal Koto, Alaidin Koto, Basrizal Koto, Boy Rafli Amar Koto, Syarizal Koto, Taufiq Ismail, dan Yusrizal Koto," sebutnya.


Pemko, lanjut Asrul, mendukung terbentuknya berbagai organisasi di  Padang Panjang, apalagi organisasi berbasis kesukuan yang tentunya memiliki potensi yang besar. "Banyaknya organisasi yang positif, menunjukkan kondusifnya iklim berserikat dan berkumpul di Padang Panjang," tuturnya.


Sementara Ireli Sofa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Suku Koto yang hadir dari berbagai daerah dalam pengukuhan tersebut. Di antaranya, Jabodetabek, Pekanbaru, Dumai, Agam, Padang, Padang Pariaman, Pasaman dan daerah lainnya. 


"Semoga persatuan dan silaturahmi Suku Koto akan  lebih meningkat. Harapannya kepedulian antara sesama Suku Koto akan selalu terjalin," tuturnya.


Sementara  Damsuar mengatakan, PPSKS terbentuk awal Februari 2021 lalu. Berawal dari bincang-bincang antara sesama Suku Koto di objek wisata Batu Limo di Kelurahan Silaing Atas, Padang Panjang Barat. Kemudian berlanjut di  Pariaman. "Alhamdulillah  dibentuklah PPSKS," sebutnya.


Dijelaskan, kata Payung Panji  dari akronim PPSKS maksudnya ialah menaungi dan  mempersatukan."Payung Panji tidak membubarkan berbagai organisasi yang telah terbentuk sebelumnya. Payung Panji menjadi satu wadah berbagai organisasi suku Koto," ujarnya. 


Turut hadir, Ketua GOW, Nova Era Yanthy Asrul yang juga dilantik hari itu sebagai bagian dari pengurus PPSKS, unsur Forkopimda dan undangan lainnya. (syam)