![]() |
. |
Mentawai, fajarsumbar.com - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) memperoleh dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 sebesar Rp4 miliar. Dana tersebut bakal dipergunakan selain untuk membangun fisik objek wisata juga digunakan untuk kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joni Anwar menjelaskan, tahun 2022 ini Kep. Mentawai memperoleh DAK Rp4 miliar.
Dana itu akan dimanfaatkan untuk membangun objek wisata dan perehapan dan ada perbaikan juga pengembangan dan ada juga penambahan. Selain itu digunakan untuk Pokdarwis yang oleh Pemkab Kepulauan Mentawai untuk dibina dalam rangka pengembangan wisata di lokasi tersebut.
Juga dituturkan Joni Anwar, objek wisata Mappadegat akan menerapkan konsep berbayar diyakini dapat dilaksanakan, guna sebagai salah satu sumber PAD bagi daerah, dan juga masyarakat melalui usaha dagangannya. “Tentu hal ini dapat dirasakan masyarakat sekitar tahun 2023 nanti”, katanya.
“Karena itu peran Pokdarwis juga dituntut untuk memberikan gagasan dan ide dalam pengembangan sehingga objek wisata pantai di Mappadegat ramai dikunjungi wisatawan yang pasarnya untuk semua kalangan,”jelasnya.
Karena Covid-19, pada 2020 dan 2021, bangunan wisata di Mappadegat dimanfaatkan sementara untuk tempat isolasi bagi pasien Covid-19, dan pada tahun ini diharapkan kondisi wabah Covid-19 mulai kondusif, dan objek wisata jadi ramai.
Joni juga menambahkan, di lokasi objek wisata Mappadegat sudah ada aula untuk tempat kegiatan, galeri, pos pantai, sejumlah gazebo, kolam dan beberapa permainan, namun kondisinya ada yang mulai rusak karena tergerus alam.
“Justeru itu tahun 2022 ini lokasi tersebut dibenahi, dan Mappadegat bisa go publik dan menggaet wisatawan lebih banyak, sehingga aktivitas pedagang kembali hadir dan penghasilan daerah bertambah”, terangnya. (Can)