Diduga Ada 1.125 Anggota Jaringan Teroris di Sumbar -->

Iklan Atas

Diduga Ada 1.125 Anggota Jaringan Teroris di Sumbar

Rabu, 13 April 2022
ilustrasi (okezone.com)


Jakarta - Anggota jaringan teroris Negara Islam Indonesia atau NII di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 1.125 orang. Mereka tersebar di dua kabupaten, Tanah Datar dan Dharmasraya.


Kabar mengejutkan ini, didapat atas keterangan dari mereka yang telah duluan tertangkap oleh Densus 88 Antiteror.


“Anggota mencapai 1.125 anggota di Sumbar. 400 orang di antaranya merupakan personal aktif dan selebihnya non aktif, sudah dibaiat, namun belum aktif dalam kegiatan NII,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadahan dalam konferensi pers, Senin (11/4/2022).


“Jaringan NII sudah berkembang masif di Indonesia. Di antaranya di Jakarta. Jawa Barat, Bali, Maluku dan Sumatra Barat,” ujar 


Khusus di Sumbar, kata Ramdhan, sesuai keterangan para tersangka yang telah berhasil diamankan, NII sudah berada pada tingkatan atau cabang.


Ia mengatakan, jumlah anggota NII di Sumbar tersebar di Kabupaten Dharmasraya sebanyak 833 orang dan 292 orang di Kabupaten Tanah Datar.


Proses rekrutmen anggota NII terstruktur dan sistematis. Warga NII harus melalui 4 tahapan yang mereka sebut pencorakan. Selan itu, rekrutmen dilakukan tanpa melihat jenis kelamin atau batas usia. “Ini terbukti ditemukan 77 orang anak di bawah umur 17 tahun yang dicuci otak dan dibaiat,” ujarnya.


Ramadhan mengatakan, secara garis besar, jaringan NII di Sumbar lebih berpotensi memberikan ancaman teror.


Kata dia, mereka keinginan untuk mengubah ideologi pancasila dengan ideologi Islam. Mereka juga memiliki hubungan dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jabar dan Bali. “Mereka siapkan senjata tajam yang disebut dengan nama golok dengan mencari pandai besi,” ujarnya.(*)