![]() |
Bupati, ketua pengurus Golkar Solok Selatan, saat menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 60 juta pembangunan Musallah Al Aqsar. |
Solsel, fajarsumbar.com -- Kalau sekolahnya tidak ingin ditutup, guru gurunnya itu harus berkualitas.
Dukungan masyarakat setempat menyekolahkan anaknya, sekolah ada didekat kita, anak anak disekolahkan ke sekolah lain,, tentu sekolah yang ada disekitar kita itu tidak ada muridnya dan harus ditutup karena murid dan guru tidak punya kualitas, dan penutuoan sebuah selolah itu bukan kehendak bupati dan wakil bupati, tetapi ini merupakan perintah dari pusat.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Selatan H Khairunas, selaku ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, dihadapan jemaah tarwih Mushallah Al Aqsah Jorong Taratak Bukareh, Nagari Alam Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan, (Sumbar)
Bagi kami tidak ada teloransi bilamana guru yang tidak punya mutu, nanti jika ada sekolah yang ditutup jangan disalahkan bupati, bupati hanya menjalankan perintah dari pusat.
Kedepan tidak ada lagi sekolah di Solok Selatan yang ditutup, bupati berhak dan diminta untuk meningkatkan mutu sekolah dengan melahikan guru penggerak.
Jemaah Mushalla Al Aqsa Jorong Taratak Bukareh, Kecamatan Pauh Duo patut bersyukur, karena mendapatkan berkah ramadhan dari Tim Safari Ramadhan (TSR) DPD Golkar Solok Selatan.
Bantuan pembangunan Mushalla tersebut diserahkan Ketua DPD Golkar Solsel sebesar Rp10 juta dan dari Bupati Solok Selatan Khairunas sebesar Rp50 juta kepada pengurus mushalla setempat.
"Kami berterima kasih kepada jemaah yang telah menyediakan hidangan berbuka puasa pada malam ke 4 kami bersafari ramadhan," kata Ketua DPD Golkar Solok Selatan, Zigo Rolanda, usai penyerahkan bantuan pembangunan Mushala Al Aqsah.
Selama ramadhan, DPD Partai Golkar diwajibkan bersilaturahmi ke masyarakat sesuai intruksi Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
"Kunjungan kami malam ini untuk tetap membangun silaturahmi dengan masyarakat dan jemaah Mushalla Al Aqsa disamping kami menyalurkan bantuan pembangunan rumah ibadah ini," jelasnyam
Pengurus Mushalla Al Aqsa Jorong Taratak Bukareh, Fahmi mengatakan, selama Mushalla ini berdiri. Alhamdulillah, pada malam hari ini dikunjungi Bupati dan Ketua DPRD Solok Selatan (Solsel) lewat safari ramadhan.
"Kami berterima kasih atas kehadiran Bupati dan Ketua DPRD Solsel, semoga beliau diberikan kesehatan untuk selalu bersilaturahmi dengan masyarakat lewat TSR," doanya.
Dia menceritakan bahwa jemaah Mushalla Al Aqsa diseberang sungai, butuh pembangunan jembatan penyeberangan dengan panjang sekitar 25 meter. Disana ada 40 KK yang setiap harinya saat ini melewati jembatan darurat.
"Pembangunan jembatan penyebarang ini sangat kami harapkan adanya dari Pemkab Solok Selatan," pintanya.
Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Barat, sekaligus sebagai Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan ke jemaah, bahwa sebelumnya Pemkab Solsel turun 3 tim mengunjungi 21 Masjid dan Mushalla di Solsel.
"Malam hari ini kami turun berkunjung dalam menjalankan intruksi DPP mendampingi DPD Golkar bersilaturahmi dan menyapa masyarakat," bebernya.
Bupati menjawab harapan dari masyarakat terkait usulan pembangunan jembatan penyeberangan, semua ini ada prosesnya melalui Musrembang. Mana yang dianggap prioritas akan dimasukan dalam plafon anggaran pembangunan di tahun 2022.
"Nah, jika belum masuk jembatan penyeberangan ini dan dam penahan tebing dianggaran APBD tahun 2022, kita akan prioritaskan di tahun 2023," jelasnya. (Abg)