LuSiFest 2022 Tampilkan Budaya dan Kuliner Khas Lubuksikaping Serta Pameran UMKM -->

Iklan Atas

LuSiFest 2022 Tampilkan Budaya dan Kuliner Khas Lubuksikaping Serta Pameran UMKM

Selasa, 26 April 2022


Pasaman, fajarsumbar.com - Perhelatan seni-budaya anak nagari, industri kreatif, bazar makanan tradisional Pasaman, akan di gelar dengan tajuk Lubuk Sikaping Festival (LuSiFest) 2022 mulai tanggal 6-10 Mei 2022 di Gor Tuanku Imam Bonjol dan Surau lamo Nagari Jambak juga akan dilaksanakan budaya bernafas islami.


Perhelatan ini disiapkan sebagai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 dan menyambut perantau, juga dilaksanakan lomba memasak ikan air tawar yang dimotori Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasaman dengan peserta enam nagari se Kecamatan Lubuk Sikaping.


"LuSiFest 2022 adalah sebuah ikon baru yang direncanakan akan digelar setiap tahun, merupakan salah satu  untuk mewujudkan visi dan misi Pasaman  2021-2026, yaitu   "Pasaman yang Lebih Baik dan Bermartabat serta inovasi Lubuk Sikaping SANTIANG, "ujar Camat Lubuksikaping, Nina Darmayanti,S.STP, MPA pada awak media diruang kerjanya, Selasa (26/4/2022).


Ia juga menambahkan kegiatan kesenian daerah yang akan ditampilkan, randai, silek,tari, saluang dangdut, dikia pano dan basanzi.


Kemudian bagi perantau - perantau dan masyarakat juga disajikan pameran kuliner khas nagari - nagari yang ada di Kecamatan Lubuk Sikaping.


Nina Darmayanti juga menjelaskan untuk Pameran UMKM panitia akan menyediakan lokasi bagi UMKM Kabupaten Pasaman plus Kecamatan Lubuk Sikaping serta posdaya -posdaya nagari.


Selanjutnya juga dilaksanakan lomba memasak ikan airtawar yang diperkasai FORIKAN Kabupaten Pasaman dengan peserta Nagari Sundata, Aia Manggih, Pauah, Durian Tinggi, Jambak dan Tanjung Beringin.


Camat Lubuksikaping berharap dengan kegiatan LuSiFest 2022 ini, masyarakat dan anak nagari yang mempunyai bakat seni budaya bisa kembali termotivasi dengan diselenggarakannya LuSiFest ini.


"Dengan dilaksanakannya LuSiFest ini  anak nagari yang telah tergerus oleh budaya budaya luar akan kembali termotivasi dengan seni seni budaya anak nagari, karena telah diberikan ruang untuk menampilkan bakat-bakat nya yang terpendam," tutup Nina Darmayanti. (Naldi)