Menlu Rusia: Senjata-Senjata Barat Jadi Target Kami Segera Setelah Masuk Ukraina! -->

Iklan Atas

Menlu Rusia: Senjata-Senjata Barat Jadi Target Kami Segera Setelah Masuk Ukraina!

Sabtu, 30 April 2022


Sergei Lavrov.


MOSKOW  - Rusia mengulangi ancamannya akan menghancurkan setiap senjata yang dikirim negara Barat untuk Ukraina. Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa, berlomba-lomba mengirim persenjataan ringan hingga berat untuk membantu Ukraina melawan Rusia.


Presiden AS Joe Biden pada Kamis lalu meminta Kongres untuk menyetujui bantuan baru senilai 33 miliar dolar, termasuk 20 miliar dolar di antaranya dalam bentuk persenjataan. Permintaan itu didukung secara kompak oleh politisi Partai Demokrat dan Republik, sebagaimana dikutip iNews.id.


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan senjata dari Barat yang dikirim ke Ukraina merupakan target sah.


"Senjata apa pun, pengiriman senjata apa pun di wilayah Ukraina adalah target yang sah, karena akan diberikan kepada rezim yang berperang melawan warganya sendiri, melakukan serangan militer terhadap warga sipil di timur negara itu," kata Lavrov, dalam wawancara dengan stasiun  televisi Al Arabiya, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Sabtu (30/4/2022).


Lavrov menegaskan militernya mengetahui rute yang dipakai untuk memasok senjata ke Ukraina.


"Segera setelah senjata-senjata itu memasuki wilayah Ukraina, ini menjadi target bagi operasi khusus kami," tuturnya.


Rusia berulang kali mengecam pasokan senjata Barat yang mengalir terus-menerus kepada Ukraina. Disebutkan pengiriman itu seperti menambah bahan bakar ke api dan menggagalkan proses negosiasi. 


Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pekan lalu mengatakan, pemerintahannya akan mengirim nota kepada semua negara yang mengirim senjata mematikan ke Ukraina. (*)