Rang Suku Koto "Baralek Gadang" di Komplex INS Kayu Tanam -->

Iklan Atas

Rang Suku Koto "Baralek Gadang" di Komplex INS Kayu Tanam

Sabtu, 30 April 2022
Spanduk Rang Koto 'Baralek Gadang" dalam rangka peresmian pengukuhan DPP PPSKS dan DPD PPSKS Kabupaten Padang Pariaman di Komplex INS Kayu Tanam, Sabtu 7 Mei 2022 (foto.dok.pntia)


Padang
- Rang badunsanak suku koto terus menggeliat untuk berhimpun demi memperkuat rasa badunsanak. Memperkokoh jalinan berkait bakulindan berbalut silaturrahmi. Yang selama ini, hanya bertemu dan berteman tegur sapa saja, itupun bila berjumpa. Bahkan, tak saling kenal satu sama lain, walaupun telah acap bersua.


Kini, telah hadirnya organisasi rang suku koto yang lebih luas, Payuang Panji Suku Koto Sadunia (PPSKS) begitu diberi nama oleh para inisiator dan pendiri sejak satu setengah tahun lalu. Lagi, organisasinya telah mempunyai legalitas formal tertulis pada akte notaris, dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Juga, telah mempunyai NPWP sebagai kekuatan hukum ta'at pajak dalam suatu organisasi maupun sebuah Perusahaan. 


Tak pelak lagi, setelah melalui proses panjang secara marathon, rang badunsanak suku koto dengan organisasi PPSKS nya akan menyelenggarakan "Baralek Gadang" di Komplex INS Kayu Tanam, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (07/05/22).


Keterangan "PPSKS Baralek Gadang" tersebut, dinyatakan Ketua Umum DPP terpilih Drs.H.Damsuar, MM, Dt.Bandaro Putiah didampingi Sekretaris Jenderal terpilih Jufri Umar Koto, SE, usai berbuka puasa di salahsatu Caffe di Kota Padang, Jum'at (29/04/22) kemaren.


Dikatakan Damsuar, peresmian pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPSKS ini, berbarengan pula dengan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPSKS Kabupaten Padang Pariaman priode 2022-2027 yang diketuai H.Syafrizal Arafah dkk.

 

"Dalam acara rang badunsanak koto "Baralek Gadang" ini, akan dihadiri para dunsanak melalui kepengurusan DPD PPSKS se-Sumatera Barat maupun dari luar Sumbar, juga DPD - DPD nya bersama DPW. Seperti DPW Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Jabodetabek. Termasuk para Ninik Mamak pemangku adat suku koto di Padang Pariaman dan Kota Pariaman khususnya" jelas Damsuar yang pernah Wakil Bupati Padang Pariaman priode 2010-2015.


Ia menjelaskan, kehadiran organisasi PPSKS ini, bukanlah suatu organisasi tandingan atapun menyatukan yang telah lebih duluan eksisnya. Apalagi, kita tidak akan meleburkan organisasi dunsanak suku koto yang telah ada dengan bermacam nama sebagai ciri khas masing-masing. 


"Cuma, organisasi PPSKS adalah memayungi dan mewadahi kesemua organisasi paguyuban dunsanak suku koto Minangkabau yang telah ada itu baik di ranah maupun di rantau. Karena, dunsanak koto telah menyebar merantau pada sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Nusantara. Bahkan, telah ada berdomisili di Malaysia, Singapore, Brunai, Australia, New Zealand dan Amerika Serikat. Jadi, melalui wadah PPSKS ini, kita berkumpul rasa badunsanak suku koto untuk semakin memperkokoh, juga memperkuat ikatan silaturrahmi masa mendatangnya" tegas Damsuar.


Mungkin inilah sa'atnya dunsanak suku koto Minangkabau, sebut Damsuar, berjabatan tangan silaturrahmi melalui berbagai pertemuan sosial kemasyarakatan, tanpa memandang status dan profesi yang kita lakukan dalam bajorong bakampuang, banagari maupun asal daerah.


"Kita perlihatkan jatidiri sebagai rang badunsanak suku koto Minangkabau yang bermartabat dan bermakna buat sesama ummat sebagai berbakti untuk negeri. Saciok ba anak ayam, sadantiang bak bunyi basi" tandas dia berfalsafah.


Dalam agenda dunsanak suku koto "Baralek Gadang" yang akan berlangsung sehari penuh itu, kesemua undangan telah berjalan dari masing-masing Seksi Panitia. Undangan untuk pimpinan Daerah Provinsi Sumbar, Ketua LKAAM maupun Pimpinan Kabupaten dan Kota, juga telah jalan, ujar Damsuar. 


Ia menambahkan, kegiatan acara telah disetting per-item sejak awal sampai akhir, berapa waktu yang dipergunakan dalam tata tertib. Pokoknya, agenda kegiatan ringkas, padat, berisi dan bermakna untuk para dunsanak suku koto yang datang maupun undangan lainnya.


Sedangkan Sekjen DPP PPSKS Jufri Umar Koto, SE menyebutkan, sejumlah DPW dan DPD telah ada diresmikan. Yakni yang pertama diresmikan pengukuhannya DPW PPSKS Provinsi Sumatera Utara, dan DPW PPSKS Jabodetabek. Kemudian, DPD PPSKS Kota Dumai, Provinsi Riau, dan DPD PPSKS Pabasko.


"Beberapa Daerah Kabupaten dan Kota di Sunatera Barat maupun diluar Sumbar akan menyusul peresmian pengukuhannya sesudah DPP PPSKS ini. Kita sedang menata organisasi secara moderen dengan menghimpun keanggotaan dunsanak suku koto melalui data base digital nantinya" ungkap Jufri Umar yang pernah karyawan PT. Sumatex Subur itu.


Kedua mereka, baik Ketum Damsuar maupun Sekjen Jufri Umar mengajak para dunsanak suku koto kiranya untuk bisa hadir dalam peresmian pengukuhan Pati Ambalau DPP PPSKS bersama DPD PPSKS Padang Pariaman di INS Kayu Tanam nantinya. 


"Kami atas nama DPP PPSKS bersama pengurus lainnya yang akan diresmikan itu, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Panitia Pelaksana bersama jajaranya yang telah bekerja keras. Terutama kesemua para dunsanak suku koto di tanah air maupun dari luar negeri, yang telah memberikan partisipasi sumbangan pemikiran dan materi melalui "katidiang", kata Damsuar. 


Jufri Umar menimpali, kesemuanya itu merupakan bagian dari proses dan dinamika tanda kita badunsanak koto, walaupun kita tidak sedarah, namun tetap badunsanak koto yang tidak bisa baraliah. Dibubuik indak layua, dianjak ndak mati, mari kita satukan langkah demi kebaikan para dunsanak suku koto semua yang tersebar di seluruh dunia. 


"Kita bangun komunikasikan sesama dunsanak maupun yang lain dengan cerdas untuk semua disertai penuh makna berprdoman adat basandi syara', syara' basandi kitabullah. Syara' mangato, adaik mamakai. Dima bumi dipijak, disitu langik dijujuang" tutur Damasur yang juga putera Ampalu, VII Koto Sungai Sariak itu mengakhiri pembicaraan.(rel-saco).