Satu Tahun Kepemimpinan H. Khairunas dan H. Yulian Efi Banyak Perubahan yang Signifikan -->

Iklan Atas

Satu Tahun Kepemimpinan H. Khairunas dan H. Yulian Efi Banyak Perubahan yang Signifikan

Rabu, 27 April 2022

H. Khairunas S.IP., M.Si, dan Ir. H. Yulian Efi, MM


Solsel, fajarsumbar.com - H. Khairunas S.IP., M.Si, dan Ir. H. Yulian Efi, MM merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan periode 2021-2024 yang dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 26 April  2021 yang lalu. 


Tepat pada hari ini, Selasa 26 April 2022, genap sudah satu tahun masa kepemimpinan dua putra terbaik Solok Selatan ini. Pada masa-masa awal menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, H. Khairunas dan H. Yulian Efi dihadapkan pada beragam persoalan yang terdapat di Solok Selatan saat itu. 


Dalam  bidang internal pemerintahan misalnya, terdapat persoalan ketidakdisiplinan pegawai seperti, kurangnya jam masuk kantor dan berkeliaran pada jam kerja, kelonggaran izin perjalanan dinas, tidak meratanya pendistribusian pegawaian di tiap-tiap OPD, serta banyaknya aset-aset daerah yang tidak terinventarisir dengan baik.


Bupati, Wakil Bupati Solok Selatan hari pertama masuk kantor setahun yang lalu.


Menyikapi persoalan internal pemerintahan di atas, H. Khairunas dan H. Yulian Efi langsung mengambil kebijakan dengan menegakkan disiplin pegawai melalui aplikasi Simpeg dan Simanja yang secara ketat dan terintegrasi dapat mengawasi dan mengevaluasi kinerja pegawai di Solok Selatan, sehingga terjadi peningkatan kedisiplinan dan produktifitas pegawai. Selain itu, juga dilakukan. 


Pengawasan izin perjalanan dinas dalam rangka rasionalisasi perjalanan dinas, pemerataan dan efisiensi tenaga kepegawaian demi peningkatan efektivitas dan kesejahteraan pegawai, serta penertiban aset daerah agar dapat berkontribusi maksimal pada pendapatan asli daerah juga dilakukan oleh H. Khairunas dan H. Yulian Efi. 


Melalui kebijakan yang sejalan dengan misi ketiga yaitu Penguatan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik dan Melayani ini, pemerintah dapat melakukan  penghematan anggaran hingga 9 miliar rupiah pertahun dari upaya pengawasan perjalanan dinas.


Foto bersama usai menggelar syukuran satu tahun kepemimpinan pasangan Khairunas- Yulian Efi didampingi juga ketua DPRD Solok Selatan

Selama satu tahun kepemimpinannya, H. Khairunas dan H. Yulian Efi yang memiliki perhatian besar terhadap sektor pendidikan dan kesehatan sebagaimana yang menjadi fokus dalam misi pertama, berhasil keluar sebagai daerah penerima DAK Pendidikan terbesar di Sumatera Barat dan telah melakukan Pembagian Seragam Gratis bagi Siswa Baru di Tingkat SD-SMP se-Solok Selatan. 


Terdapat sebanyak 9.200 stel pakaian sekolah yang telah dibagikan kepada 4.600 siswa selama tahun 2021. Untuk tahun 2022, program Pembagian Seragam Gratis bagi Siswa Baru ini akan ditingkatkan dengan menambah jumlah penerima tidak hanya bagi siswa baru pada tingkat SD dan SMP saja, tapi  juga pada tingkat Mi, Tsanwiyah, SMA/SMK, serta Madrsah Aliyah negeri dan swasta se-Kabupaten. Solok Selatan dengan total lebih kurang 16.000 stel seragam sekolah.


Guna meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga pendidik di Solok Selatan, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan menyelenggarakan program Sekolah Penggerak di Solok Selatan. Total terdapat 13 Sekolah di Solok Selatan yang telah ikut serta ke dalam program ini. 


Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan selama tahun 2021 juga mulai merealisasikan program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz yang akan tersebar di setiap jorong se-Kabupaten Solok Selatan.


Untuk bidang kesehatan, salah satu persoalan yang dihadapi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan ini yaitu kepesertaan BPJS yang tidak tepat sasaran, tunggakan tagihan peserta BPJS, serta masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan perlindungan BPJS. 


Pelantikan pengurus BAZNAS Solok Selatan disaat syukuran satu tahun kepemimpinan pasangan Bupati, Wakil Bupati.

Selama kepemimpinannya, H. Khairunas dan H. Yulian Efi berhasil meningkatkan jumlah penduduk yang tercover BPJS sebanyak 28.904 jiwa, dari 152.900 jiwa (83,71%) pada tahun 2020, menjadi 181.804 jiwa (87,15%) pada tahun 2022. Untuk tahun 2022 ini pula, jumlah keanggotaan BPJS masih akan mengalami penambahan jumlah kepesertaan sebanyak 2.500 jiwa, sehingga ditargetkan pada tahun 2023 nanti, sebanyak 95% penduduk Solok Selatan akan tercover oleh BPJS Kesehatan. 


Dalam bidang infrastruktur, di masa awal jabatannya sebagai bupati dan wakil bupati Solok Selatan, H. Khairunas dan H. Yulian Efi dihadapkan pada beberapa persoalan pembangunan infrastruktur yang terbengkalai.


Sehingga penyelesaian pembangunan infrastruktur yang terbengkalai ini menjadi prioritas tersendiri. Dalam kurun waktu satu tahun, beberapa bangunan infrastruktur yang terbengkalai tersebut mulai dikebut pengerjaannya. Salah satunya seperti Jembatan Batu Bajarang di Kecamatan Pauh Duo yang pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2009 silam, dan baru dapat digunakan oleh masyarakat di tahun 2021.


Sektor infrastruktur sepenuhnya tertuang dalam misi keempat yaitu Pembangunan infrastruktur, kawasan pertumbuhan dan pelestarian lingkungan hidup, dan mitigasi bencana. 


Dalam rangka mencapai misi ini, telah dilakukan normalisasi Sungai Batang Pangian dan Batang Bangko yang secara drastis mengurangi resiko banjir yang kerap terjadi di wilayah sekitar kedua sungai. 


Selain itu, terdapat pula beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur yang akan dikerjakan di tahun 2022 ini diantaranya pembangunan kantor bupati, finalisasi pembangunan RTH Solok Selatan dan RTH Muara Labuh, serta pembenahan kawasan ibu kota Solok Selatan.


Selain beragam gebrakan di atas, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di bawah kepemimpinan H. Khairunas dan H. Yulian Efi juga melakukan inovasi sekaligus upaya mewujudkan misi kelima yaitu Pelestarian Seni Budaya, Olahraga dan Penanganan Permasalahan Sosial serta Pemberdayaan Masyarakat.


Beberapa diantaranya dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Durian sebagai promosi dan pengembangan buah lokal Solok Selatan serta pemberdayaan masyarakat petani durian dan UMKM produk olahan durian, Festival Sarantau Sasurambi Balimau dalam rangka pemberdayaan kelompok-kelompok UMKM lokal yang terintegrasi dengan pengembangan destinasi wisata prioritas. 


Pelantikan pengurus F- TJSLP Solok Selatan oleh Bupati Solok Selatan dimalam. sukuran.


Peningkatan kapasitas pokdarwis, Gowes bersama menuju destinasi wisata prioritas dalam rangka mendongkrak perekonomian UKM sekitar lokas wisata Solok Selatan merupakan daerah yang subur, sehingga membuat sektor pertanian dan peternakan menjadi sektor yang dominan serta memegang peran penting dalam perekonomian Kabupaten Solok Selatan. 


Sebagai daerah agraris, pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Solok Selatan memiliki arti yang sangat strategis dan menjadi salah satu fokus pemerintah daerah melalui misi kedua yaitu Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daya Saing Daerah.


Selama tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah meluncurkan program Suka Sapi dengan total sebanyak 777 ekor sapi telah didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Solok Selatan melalui kelompok tani. Selain itu, Bupati Solok Selatan juga telah menyetujui penganggaran Pengembangan Kawasan Golden Arm sebagai Kawasan Peternakan Sapi yang diiringi juga dengan Pendirian SMK Peternakan Solok Selatan. 


Melalui realisasi Program Suka Sapi ini, akan tercipta ekosistem ekonomi baru yang multisektor seperti petani rumput, Rumah Potong Hewan, produksi pupuk kompos dan produk turunan sektor peternakan lainnya di Solok Selatan. 


Suasanaa buka puasa bersama dengan unsur masyarakat, ASN dilingkungan Pemda setempat.


Saat ini,sektor pertanian yang terdiri atas pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan berkontribusi lebih dari 28% pada pendapatan daerah Solok Selatan. Selama tahun 2021, H. Khairunas dan H. Yulian Efi berhasil meningkatkan laju pertumbuhan pada sektor ini dengan sangat drastis dari tahun 2020 sebesar 0,25 % menjadi 3,40% pada tahun 2021. 


BPS Solok Selatan mencatat, selama tahun 2021 pula, Solok Selatan mengalami peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dari 1,24 % pada tahun 2020, menjadi 3,35 % di tahun 2021 yang mana sektor pertanian dan peternakan merupakan sektor yang berkontribusi paling tinggi pada pertumbuhan ekonomi tersebut. 


Kerja keras dan konsistensi dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan selama satu tahun di bawah kepemimpinan H. Khairunas dan H. Yulian Efi membuktikan bahwa Solok Selatan mampu bangkit dan tumbuh. Selama setahun kepemimpinannya itu pula, H. Khairunas dan H. Yulian Efi dapat membawa Solok Selatan melakukan lompatan-lompatan kemajuan demi kesejahteraan Solok Selatan.(adv)