Komentar |
| Open donasi pengobatan Imam |
Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Kepala SMPN 10 Payakumbuh, Tri Kasmiarti pada Senin (04/04/2022) pagi memberikan keterangan kepada media terkait kondisi terkini siswanya Imam Mubarag Aljheni, yang mengalami luka bakar akibat kesetrum arus kabel listrik tegangan tinggi saat memanjat pagar SDN 13 Payakumbuh di kelurahan Sawahpadang Aurkuning, Kamis(31/03/2022) lalu. Tubuh Imam sempat terpental dan baju yang digunakan korban hangus.
"Imam akhirnya dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang. Alhamdulillah, anak Kita Imam saat ini telah menjalani operasi Tahap I. Informasi dari orang tua yang ada di Padang, Imam akan menjalani operasi Tahap II. Saat ini, imam hanya boleh didampingi satu orang, yakni orangtuanya. Sesuai aturan protokol kesehatan. Imam dirawat disebuah ruang steril, tidak boleh ada tamu. Dikhawatirkan pengunjung bisa membawa virus yang bisa membuat sakit Imam bertambah,"ucap Tri.
Diterangkan Tri, saat membuka pesantren Ramadhan di SMPN 10 Payakumbuh, kegiatan diawali dengan pengiriman doa kesembuhan untuk Imam. Doa dipimpin ustaz H. Zuldaswar.
"Saat Imam tersengat listrik pada Kamis lalu, kita bersama Kepala Dinas Pendidikan serta Wakil Wali Kota Payakumbuh langsung membezuk dan mendampingi Imam di RSUD Adnaan WD."
Dipaparkan Tri, Imam seorang siswa yang sopan dan santun. Imam berada prestasi menengah di lokalnya, namun tahfiz adalah sebuah kompetensi spesifik yang dimiliki Imam.
"Informasi dari orang tua Imam, Dikala dirinya terbaring bangsal rumah sakit, sesekali terdengar Imam melafazkan hafalan dan mujaraahnya. Semoga dengan dekatnya Imam dengan al quran, Allah ringankan cobaan ini. Dan Iman bisa kembali pulih dan kembali bersama keluarga dan teman-temannya,"ujar Tri sembari mendoakan siswanya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya beberapa media, Imam yang merupakan anak dari Jhen Rahmat dan Zilzila yang mengalami luka bakar sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Diketahui memanjat pagar di Sekolah Dasar (SD) 13 Payakumbuh Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang (SAPAKU) Kecamatan Payakumbuh Selatan pada Kamis 31 Maret 2022 sekitat pukul 15.00 Wib.
Pelajar malang yang bernama Imam Mubaraq Aljheni itu dibawa ke IGD Rumah Sakit dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk menjalani pertolongan dan pengobatan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril dalam WAG Humas Diknas menerangkan bahwa Imam siswa SMPN 10 Payakumbuh yang tersengat listrik sudah siap operasi Tahap I di M. Djamil Padang.
"Mari kita doakan semoga lekas sembuh dan pulih kembali. Imam selanjutnya akan menjalani serangkaian tahapan pengobatan medis dari tenaga profesional,"tulis Dasril di WAG
Keluarga fokus mengurus penanganan medis sesuai petunjuk rumah sakit dan Pihak Dinas Pendidikan bersama pihak sekolah akan terus memantau perkembangan penanganan medis serta mensuport upaya medis yang dilakukan keluarga. Imam adalah siswa berprestasi dan merupakan seorang hafiz di sekolahnya SPMN 10 semoga diberikan kesembuhan dan pulih kembali kondisinya seperti biasa, mari kita doakan bersama untuk kesembuhan Imam.
Tampak, di berbagai media sosial relawan kemanusiaan mulai melakukan penggalangan donasi untuk membantu pengobatan Imam. (Ul)