Tangis Pecah Sambut 14 Jenazah Warga Belu NTT Korban Kecelakaan Truk Terguling di Papua -->

Iklan Atas

Tangis Pecah Sambut 14 Jenazah Warga Belu NTT Korban Kecelakaan Truk Terguling di Papua

Jumat, 15 April 2022

 

Tangis keluarga pecah menyambut kedatangan 14 jenazah korban kecelakaan truk terguling di Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (14/4/2022) malam. 

BELU  - Empat belas jenazah korban kecelakaan di Pegunungan ArfakPapua Barat tiba di Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/4/2022) malam. Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah diturunkan dari ambulans.


Para korban merupakan warga Atambua yang bekerja sebagai penambang emas di Manokwari, Papua. Sebelum kecelakaan yang merenggut nyawa pada Selasa (12/4/2022) dini hari itu, mereka akan kembali ke kota untuk mengikuti perayaan Paskah.


Saat itu truk yang mereka tumpangi terguling. Dari 29 orang yang berada di truk, 18 orang meninggal dunia. Sedangkan 11 lainnya masih menjalani perawatan, sebagaimana dikutip Okezone.com.


"Para korban semuanya warga NTT, dengan jumlah terbanyak dari Kabupaten Belu," ujar Klinton Talo, Ketua Persatuan Keluarga Flobamora di Papua Barat.


Terkait musibah ini, keluarga korban mengaku ikhlas dengan kepergian para korban.


"Terima kasih kepada persatuan keluarga NTT di Papua Barat dan juga pemerintah dan perusahaan yang telah membantu jenazah dipulangkan ke Belu," ujar Yohanes Atok, salah satu kerabat korban meninggal. (*)