![]() |
Wabup Richi Aprian foto bersama dengan anak yatim dan piatu serta kurang mampu, setelah penyerahan bantuan dari Masjid Nurul Amin Pagaruyung, Kamis (21/4) |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH hadiri kegiatan penyerahan bantuan beasiswa dan konsumtif dari Masjid Nurul Amin Pagaruyung, bagi siswa kurang mampu dan anak yatim atau piatu, di Masjid tersebut, Kamis (21/4/2022).
Wabup sampaikan, jangan pernah menyerah dengan keadaan, masa depan ananda tergantung diri sendiri, akan menjadi apa ananda semua ke depannya. "Karena itu tetaplah semangat jangan berputus asa, berdo'a, berusaha dan berserah diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Wabup juga ungkapkan, bagi anak yatim atau piatu bukanlah alasan untuk berputus asa, karena banyak jalan dan cara untuk mencapai cita-cita lebih tinggi, ataupun kehidupan yang lebih baik. Dalam Agama Islam, Rasullullah SAW menjadi contoh tauladan, di Indonesia pun banyak tokoh nasional berasal dari yatim ataupun piatu.
"Hal seperti inilah yang mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar mendorong anak usia sekolah untuk hafal Al-Qur'an, karena banyak sekolah dan Perguruan Tinggi yang memberi kemudahan berupa diskon uang kuliah sampai 50%, bahkan sampai pembebasan uang kuliah, bagi yang Hafizh Al-Qur'an," ungkap Richi.
Selanjutnya terkait pemberian bantuan, Wabup menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Masjid Nurul Amin, dan berharap terus berlanjut di masa datang.
"Atas nama pemerintah daerah, Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih dan kepada penerima bantuan manfaatkan semaksimal mungkin, dan niatkan di masa depan anandalah yang memberi bantuan," tukas Richi.
Sementara itu Ketua Pengurus Masjid Imran mengatakan, bantuan diberikan untuk anak usia sekolah dan Perguruan Tinggi sebanyak 50 orang anak yatim atau piatu ataupun yatim piatu di sekitaran Masjid Nurul Amin, dengan total bantuan sebesar Rp.53.900.000, yang berasal dari infak dan sedekah jama'ah Masjid dan masyarakat.
"Bagi anak masih kuliah di Perguruan Tinggi sebanyak 7 orang masing- masing memperoleh Rp.1,5 Juta, kemudian 15 orang anak SMA masing-masing Rp.1,2 Juta, 15 orang anak SMP masing-masing Rp.1 Juta dan 13 orang anak SD masing-masing Rp.800 ribu," katanya. (F12)