Kritikan Wisatawan Penting Jadi Masukan Pemkab Pessel Kemajuan Wisata -->

Iklan Atas

Kritikan Wisatawan Penting Jadi Masukan Pemkab Pessel Kemajuan Wisata

Kamis, 05 Mei 2022
.


Pessel, fajarsumbar.com - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar menegaskan kritik dan saran masyarakat terkait pengelolaan destinasi selama libur lebaran merupakan masukan berharga dalam membangun pariwisata daerah agar lebih berkualitas.


Menurut bupati kritik dan saran itu harus menjadi masukan bagi dinas terkait guna meningkatkan profesionalitas pengelolaan destinasi. Apalagi untuk jangka panjang pariwisata merupakan salah satu sektor yang diyakini mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.


"Orientasinya bukan sekedar retribusi, tapi menarik sektor lainnya seperti industri, perhotelan hingga investasi. Atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih atas saran dan kritik pengunjung," tegas bupati saat apel usai libur lebaran di Painan (9/5).


Apel yang dilaksanakan di lapangan GOR H. Ilyas Yakub itu turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Mawardi Roska, segenap pejabat eselon II dan III serta staf di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.


Selama musim libur lebaran 1443 Hijriah sejumlah kritik dan saran yang masuk dari wisatawan adalah terkait pengelolaan serta isu pungutan masuk ke masjid terapung. Padahal yang dipungut adalah masuk area wisata, bukan masjid.


Persoalan lainnya adalah terkait tarif parkir, khususnya sepeda motor yang menurut para pengunjung dinilai terlalu berlebihan dan tidak sesuai aturan. Isu tarif makanan yang juga terkesan berlebihan untuk menu yang disajikan.


Bupati melanjutkan selain itu pemerintah kabupaten juga menyadari minimnya keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan destinasi, sehingga berdampak pada kenyamanan pengunjung.


Karena itu ke depan pengelolaan destinasi perlu melibatkan masyarakat yang ada di sekitar kawasan wisata. Selain membantu mewujudkan kenyamanan wisatawan, juga sekaligus sebagai distribusi kesejahteraan terhadap warga sekitar. (*/wandi)