Polisi Tembak Jatuh Drone Bawa Granat dan Bom di Dekat Wilayah Perbatasan -->

Iklan Atas

Polisi Tembak Jatuh Drone Bawa Granat dan Bom di Dekat Wilayah Perbatasan

Senin, 30 Mei 2022

 

Ilustrasi drone atau pesawat nirawak.

SRINAGAR – Polisi di Jammu dan KashmirIndia, mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak (drone) di dekat perbatasan Pakistan, kemarin. Drone itu diketahui membawa ranjau magnet dan amunisi untuk peluncur granat di bawah laras (UBGL), sebagaimana dikutip iNews.id.


“Tim pencari mengamati drone #NorthKorea (Korea Utara) datang dari sisi perbatasan dan menembaknya. Drone itu ditembak jatuh,” ungkap polisi setempat lewat Twitter, Minggu (29/5/2022), seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik


“Dia (drone itu) memiliki muatan yang sedang diperiksa oleh ahli penjinak bom (dari Kepolisian Jammu & Kashmir]. Sebanyak 7 bom magnetik dan 7 granat UBGL telah diperoleh dari drone,” bunyi pernyataan itu lagi. 


Pada 2019, Pemerintah India mencabut status khusus Jammu dan Kashmir yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. New Delhi lantas membaginya menjadi dua wilayah. Salah satunya disebut Jammu dan Kashmir, sedangkan yang lainnya dinamai Ladakh


Keputusan India itu memicu reaksi keras dari negara tetangga Pakistan, yang mengklaim New Delhi memperlakukan penduduk Muslim di kawasan itu dengan buruk.


Pada 2021, kelompok pemberontak menggunakan drone untuk menyerang fasilitas Pemerintah Jammu dan Kashmir, termasuk pangkalan militer Angkatan Udara India di Bandara Jammu. Atap pangkalan itu rusak akibat ledakan Juni lalu. (*)