Pelaku UMKM Diminta Maksimalkan Pemakaian Smartphone -->

Iklan Atas

Pelaku UMKM Diminta Maksimalkan Pemakaian Smartphone

Selasa, 24 Mei 2022

Wabup Richi Aprian di acara pembukaan DEA angkatan ke-6, di Ballroom Emersia Hotel and Resort Batusangkar, Selasa (24/5) 

 


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH membuka acara Digital Entrepreneurship Academy (DEA) angkatan ke-6, Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, yang diikuti 120 orang pelaku UMKM selama 2 hari, di Ballroom Emersia Hotel dan Resort Batusangkar, Selasa (24/5/22). 


Wabup dalam sambutannya, meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Datar, untuk memaksimalkan pemakaian telepon pintar (smartphone), guna meningkatkan keterampilan dan pasar yang lebih terbuka. 


"Saya meminta kepada peserta untuk memaksimalkan smartphone, jangan sampai aplikasi yang ada di dalamnya hanya dimanfaatkan untuk ghibah, tapi saatnya untuk mencari pasar yang lebih terbuka," harap Richi Aprian. 


Wabup mengatakan, UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia dan terkhusus di Tanah Datar. "Pada saat pandemi Covid-19 melanda, banyak bidang-bidang usaha yang besar dan menengah yang terhenti, bahkan gulung tikar," ujarnya. 


Sedangkan UMKM mampu bertahan, tukas Wabup, bahkan omzet penjualan industri di bidang UMKM meningkat, tidak hanya dibidang makanan dan minuman saja, tapi produk ekonomi kreatif lain juga tumbuh berkembang. 


"Sehingga UMKM mampu memberikan dampak langsung di setiap lapisan masyarakat, kami berharap bapak ibu bisa memanfaatkan momen ini dengan sungguh-sungguh," kata Richi.


Richi menjelaskan sektor UMKM salah satu potensi yang dimiliki Tanah Datar, selain sektor Pariwisata dan Pertanian, hal itu bahkan tercantum dalam misi kedua RPJMD Tanah Datar, yaitu meningkatkan ekonomi masarakat dan perluasan lapangan kerja berbasis pertanian, industri dan UMKM.


Bahkan tambah Richi Aprian, kita juga berikan bantuan modal dan peralatan melalui alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dengan program unggulan Makan Randang di Tanah Datar, yang bekerja sama dengan Bank Nagari, dengan maksimal pinjaman sebesar Rp.10 juta dengan bunga 3% pertahun. 


"InsyaAllah, kami sudah upayakan bagaimana bunga pinjamannya nanti bisa dibawah 3% pertahun, jadi sudah ilmunya diperoleh, pendidikan diperoleh, dan modalnya juga di bantu," kata Wabup.


Sementara itu, mewakili Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Amal Hasim Siagian mengatakan, pandemi Covid-19 adalah proses terjadinya akselerasi penggunaan digital, dalam pemenuhan konsumsi, produksi, maupun transaksi investasi. 


Amal Hasyim terangkan, berbagi kebijakan juga terus diperkuat untuk pengembangan usaha UMKM, melalui pemanfaatan digitalisaai untuk meningkatkan daya tahan lebih tinggi. "Untuk peningkatan kapasitas tersebut pelu diberikan pelatihan, salah satunya melalui program DEA ini," katanya. 


Selepas itu Wabup bersama Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, Plh. Sekretaris Dinas Kominfo dan Kabid di Dinas Koperindag Tanah Datar, untuk melihat hasil produk UMKM para peserta. (F12)