![]() |
Suasana wisuda STMIK Indonesia Padang di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (28/5/2022). |
Padang, fajarsumbar.com - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang kembali melahirkan 80 lulusan pada wisuda ke-44 program sarjana (S1) di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (28/5/2022).
Wisuda tahun akademik 2021/2022 tersebut, STMIK Indonesia Padang kini telah menghasilkan total alumni keseluruhannya 5.398 orang. Mereka pun telah bekerja berbagai instansi pemerintahan, swasta, wiraswasta dan lainnya yang menyebar seluruh kabupaten/kota se-Indonesia bahkan berada di luar negeri. Lulusan SI Sistem Informasi STMIK Indonesia Padang dalam rapat senat terbuka dengan menerapkan prokes yang ketat.
Pada wisuda itu juga diumumkan peraih predikat lulusan terbaik diraih oleh Indah Syukra Elvia dengan IPK 3,95 meraih predikat lulus dengan pujian terbaik I. Elpina Sari Dewi Hasbuan, IPK, 3,86 meraih predikat lulus dengan pujian terbaik II dan Juliana Nadirah dengan IPK 3,80, predikat lulus dengan pujian terbaik III.
Ketua STMIK Indonesia, Padang, Masyhuri Hamidi, S.E,M.Si,Ph.D., mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti dengan harapan para wisudawan/ti ke depannya dapat menggapai apa yang cita-citakan. "Atas nama pimpinan segenap civitas akademika STMIK Indonesia Padang saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh wisudawan/ti, semoga ke depan lebih sukses lagi menggapai masa depan," ujar Masyhuri.
Ia berpesan pada wisudawan dan wisudawati, untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang dengan membawa nama baik STMIK Indonesia Padang sebagai almamaternya.
"Keberhasilan saudara dalam menyelesaikan kuliah ini membutuhkan biaya, waktu dan pengorbanan yang tidak sedikit, hendaknya bisa menghasilkan sikap kemandirian serta tanggungjawab dalam melakukan pengembangan ilmu dan peningkatan kapasitas diri," harap Masyhuri.
Sisi lain ia menyampaikan, upaya meningkatkan daya saing perguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional STMIK Indonesia Padang telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
Di antaranya, Unversitas Andalas (Fakultasl Teknologi Informasi), Politeknik Negeri Padang, Binus University, Universitas Gunadarma, Universitas Internasional Batam. Dayeh University (Taiwan), Ming Chi University (Taiwan), Internasional Islamic University Malaysia dan beberapa universitas lainnya yang sedang dalam proses kerja sama.
Saat ini STMIK Indonesia sudah memiliki dua prodi baru, SI Informatika dan SI-Bisnis Digital. "Semoga dalam waktu dekat ini, STMIK Indonesia Padang berubah statusnya menjadi universitas," harapannya.
Syarat menjadi universitas minimal memiliki lima prodi. Pihaknya akan kembali mengusulkan dua prodi baru lagi dan secara bersamaan juga akan mengajukan perubahan menjadi universitas.
Menurut dia, ada empat hal yang perlu diperhatikan baik untuk akreditasi maupun untuk perangkingan universitas yaitu input, proses, output, dan outcome. "Jadi semua sisi ini sedang kami persiapkan sehingga nanti kami bisa mencapai level yang lebih baik dengan terbukanya universitas ini nanti," katanya.
Guna meningkatkan mutu pendidikan, STMIK Indonesia Padang mendorong dan memberi kesempatan bagi dosen untuk menjalani studi lanjut, meningkatkan jabatan fungsional dan mengikuti berbagai kegiatan Akademik.
Ketua Pengurus Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Ismail Gusman, SE menyebutkan, segenap civitas akademika yang terus berjuang membenahi Institusi dan mendidik SDM kearah yang berkualitas.
Adapun unsur pimpinan STMIK Indonesia Padang, Ketua Masyhuri Hamidi, SE.,M.Si,Ph.D., Ilfa Stephane, M.Si (Wakil Ketua I Bidang Akademik), H.M.Dahniel Dahlan.,SE.,MM., (Wakil Ketua II Bidang Adm. SDM dan Keuangan), Sotar,S.Hi,MA (Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama). (ab)