Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar H. Jhon Kenedy Azis saat memasangkan kacu kepada CJH Kota Pariaman. Kamis (2/06/2022). |
Pariaman, fajarsumbar.com- Walikota Genius Umar lepas keberangkatan 53 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Pariaman ke tanah suci. Acara serimoni yang digelar di Pandopo Walikota itu tampak juga dihadiri Anggota Komisi VIII DPR-RI, John Kenedy Azis dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin. Kamis (2/06/2022)
Kepala Bagian Kesra Setdako Pariaman, Syamsuardi,
menyebutkan bahwa tadinya ada 54 calon jemaah yang akan
diberangkatkan ke tanah suci. Namun, karena salah seorang
diantaranya masih terikat sebagai Calon Pegawan Negeri Sipil
(CPNS), sementara terpaksa mengundurkan diri.
Jadi, ada 53 orang CJH dari Kota Pariaman yang akan
diberangkatkan tahun ini. Dibanding dua tahun lalu, jumlah itu
jauh menurun. Dua tahun lalu, atau sebelum pandemi Covid,
jumlahnya mencapai 108 orang.
Namun demikian, menurut Walikota Genius Umar, kuota
yang diberikan oleh pemerintah pusat itu patut disyukuri.
Apalagi
melihat upaya keras pemerintah untuk mendapatkan kuota
terserbut dari pemerintahan Arab Saudi.
Sebelumnya Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis
mengaku sempat khawatir untuk pemberangkatan CJH Indonesia
tahun ini. Pasalnya, sekitar 14 hari yang lalu ada aturan baru dari
pemerintah Arab Saudi terkait paket layanan di Masyair, baik di
Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Terkait aturan itu, jelas John Kenedy Azis, pemerintah
Indonesia diharuskan menambah biaya layanan itu sebesar Rp 1,5
triliun lebih.
"Penambahannya hampir tiga kali lipat dari biaya
yang telah dibayarkan sebelumnya," ujar politisi Partai Golkar
tersebut.
Menurut putera asli Batu Gadang, Kecamatan Sungai
Garinggiang yang akrab dengan sebutan JKA tersebut, Rp 1,5 triliun
bukanlah jumlah yang sedikit dan, pemerintah tidak mungkin lagi
menggelontorkan dananya untuk itu. Apalagi Panja Haji sudah
mengetuk palu dan menyerahkan hasilnya ke presiden.
"Tapi, Alhamdulillah, melalui rapat bersama dengan
Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),
persoalan tambahan dana layanan itu akhirnya dapat terpecahkan,"
ungkap Anggota Komisi VIII tersebut.
Sesuai harapan dari Anggota Komisi VIII, tambahan biaya
terebut tidak sampai dibebankan kepada CJH. "Semua dapat diatasi
oleh BPKH, yaitu dengan menfaaatkan dana hasil efisiensi biaya
haji tahun-tahun sebelumnya dan dari nilai manfaat pengelolaan
dana haji," terang JKA.
Sekaitan itu, John Kenedy Azis meminta masyarakat,
terutama para CJH mensyukuri kesempatan yang telah dibukakan
Allah untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. "Dan, kita juga
berharap dengan adanya kasus ini, masyarakat bisa lebih memahami
soal bagaimana pengelolaan dana haji oleh BPKH," ulasnya.
Pesan dan harapan itu juga dismpaikan JKA ketika
bertatap-muka dengan para CJH Kabupaten Padang Pariaman di
Mesjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan, Kamis (2/6) sore.
Calon jemaah Haji Padang Pariaman dijadwalkan akan
diberangkatkan ke tanah suci pada Minggu siang.(Heri)