KM Bintang Surya Terbakar di Selat Malaka, Nahkoda Tewas -->

Iklan Atas

KM Bintang Surya Terbakar di Selat Malaka, Nahkoda Tewas

Minggu, 12 Juni 2022

Nahkoda KM Bintang Surya dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran di wilayah Perairan Karimun, Selat Malaka, Riau, Minggu (12/6/2022). Kebakaran terjadi saat kapal jenis Kargo kayu itu tengah perjalanan menuju Tanjung Balai Karimun.


JAKARTA - Nahkoda KM Bintang Surya dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran di wilayah Perairan Karimun, Selat Malaka, Riau, Minggu (12/6/2022). Kebakaran terjadi saat kapal jenis Kargo kayu itu tengah perjalanan menuju Tanjung Balai Karimun. 


Dispenal menuturkan, saat dievakuasi, nahkoda bernama Abdul Jamal itu sudah dalam kondisi kritis. Namun, ketika dilakukan pertolongan lanjutan, nyawanya tak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia. 


Lebih jauh dikatakan Dispenal, dalam insiden tersebut beberapa orang penumpang beserta anak buah kapal (ABK) mengalami luka ringan.  "KRI Lemadang-632 dibantu unsur kapal Bakamla melaksanakan pertolongan dan terdapat 1 korban atas nama Abdul Jamal (Nahkoda) yang sudah dalam kondisi kritis serta berapa penumpang mengalami luka ringan, sebagaimana dikutip iNews.id.


Setelah pertolongan, nahkoda sudah tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," kata Dispenal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/6/2022) siang.


TNI AL mengerahkan unsur patroli KRI Lemadang-632 unsur BKO Guspurla untuk melaksanakan SAR, evakuasi sekaligus pengamanan terhadap kapal tersebut. Kecelakaan laut ini terjadi pada posisi 01 06 32 U - 103 36 24 T.


Informasi kecelakaan berawal dari adanya broadcast meminta pertolongan kepada KRI Lemadang di channel 16. Menanggapi i"30 menit kemudian, pada pukul 07.30 WIB, KRI Lemadang-632 tiba di posisi kapal yang mengalami laka laut dimana saat tim TNI AL datang kondisi sudah hangus terbakar dan ABK kapal Bintang Surya sedang di evakuasi oleh TB Maya Harbour," tuturnya.  


Terkini, seluruh ABK telah dibawa oleh KRI Lemadang menuju ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun untuk penanganan medis terhadap korban kapal dan investigasi lebih lanjut terkait penyebab terbakarnya kapal tersebut.  


"Gerakan cepat TNI AL sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin memberikan bantuan terhadap kesulitan rakyat dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki," ujarnya.(*)