Kereta Tergelincir, 4 Orang Meninggal dan 30 Terluka -->

Iklan Atas

Kereta Tergelincir, 4 Orang Meninggal dan 30 Terluka

Sabtu, 04 Juni 2022

 

Kereta tergelincir di Jerman, 4 orang meninggal dan 30 terluka

BERLIN - Menurut polisi setempat sedikitnya empat orang meninggal dan 15 luka parah ketika sebuah kereta tergelincir di Jerman selatan pada Jumat, (3/6/2022).


Kereta regional sedang melaju ke arah Munich ketika tergelincir di dekat Burgrain, utara Garmisch-Partenkirchen, sebuah resor ski di Pegunungan Alpen Bavaria.


Jumlah korban luka fatal dalam kecelakaan kereta api sayangnya meningkat menjadi empat orang,'' cuit Polisi Upper Bavaria Selatan, yang telah mengambil alih upaya penyelamatan, pada Jumat (3/6/2022) sore, sebagaimana dikutip Okezone.com.


Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13:15 waktu setempat (11:15 GMT) pada Jumat (3/6/2022), tak lama setelah kereta meninggalkan Garmisch-Partenkirchen menuju Munich. Insiden ini terjadi pada hari terakhir sekolah sebelum Pentakosta, hari raya keagamaan yang dirayakan di Bavaria. Tidak jelas berapa banyak siswa yang berada di dalam kereta ketika kereta keluar dari rel.


Polisi mengatakan dari sekitar 30 penumpang yang terluka, 15 mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit di daerah sekitarnya.


Stephan Scharf, seorang pejabat dari distrik Garmisch-Partenkirchen, mengatakan kepada CNN sebelumnya bahwa 60 orang menerima perawatan medis.


Foto dan video dari tempat kejadian yang dibagikan di media sosial menunjukkan gerbong kereta regional bersusun dua terguling di tanggul dan tersangkut di pepohonan rindang, saat petugas penyelamat membawa orang-orang pergi dengan tandu.


Polisi mengatakan kepada CNN bahwa jaksa dan polisi telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu. Penyelidik mengatakan mereka sedang bekerja untuk menentukan apa yang menyebabkan kecelakaan itu.


Kanselir Olaf Scholz menyatakan keterkejutannya atas insiden itu dan mengatakan simpatinya kepada keluarga para korban.


Seorang pejabat dari otoritas lokal Garmisch-Partenkirchen awalnya menyatakan bahwa sekitar 60 orang terluka. Namun Stefan Sonntag, juru bicara polisi federal Jerman, mengatakan angka itu mengacu pada jumlah penumpang di kereta.


Sonntag mengatakan kepada wartawan bahwa 15 orang yang terluka berada dalam kondisi serius di rumah sakit setempat. Pihak berwenang juga mengkonfirmasi bahwa sejumlah anak termasuk di antara mereka yang terluka.


Kecelakaan itu terjadi ketika Jerman meluncurkan tiket kereta api diskon baru. Sonntag mengatakan kereta regional itu "sangat ramai dan banyak orang yang menggunakannya, sehingga banyak orang yang terluka".


Tidak jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, yang terjadi saat kereta melewati tikungan yang lebar.


Menteri Transportasi Bavaria, Christian Bernreiter, mengatakan kepada penyiar regional BR bahwa kecelakaan itu mungkin akibat kesalahan teknis.


"Tidak ada pihak ketiga yang terlibat di sini, jadi harus diasumsikan bahwa beberapa alasan teknis - baik di kendaraan atau di rel - adalah penyebabnya," katanya.


Para pekerja darurat harus menggunakan tangga untuk turun melalui jendela guna menjangkau orang-orang yang selamat yang terperangkap di gerbong yang terbalik dan para pejabat mengatakan bahwa orang-orang telah "ditarik melalui jendela" untuk menyelamatkan mereka dari reruntuhan.


Enam helikopter, termasuk tiga yang diterbangkan dari wilayah Tyrol di Austria, dikirim ke tempat kejadian untuk membantu upaya penyelamatan.


Daerah tersebut telah memulai persiapan untuk menjadi tuan rumah KTT para pemimpin dunia G7 akhir bulan ini dan sejumlah polisi dan tentara yang dikerahkan ke wilayah tersebut terdaftar sebagai bagian dari operasi penyelamatan.


Seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang berbasis di pangkalan udara terdekat sedang mengemudi ketika kereta tergelincir. Dia mengatakan kepada media lokal bahwa kecelakaan itu "sangat mengerikan karena tiba-tiba kereta terbalik".


Operator kereta api Jerman Deutsche Bahn mengatakan sebagian rute antara Munich dan Garmisch-Partenkirchen telah diblokir dan lalu lintas dialihkan.


Kecelakaan kereta api paling mematikan di Jerman di zaman modern terjadi pada 1998 ketika sebuah kereta berkecepatan tinggi tergelincir di Eschede di Lower Saxony, menewaskan 101 orang.


Kecelakaan fatal terbaru di negara itu terjadi pada Februari lalu, ketika satu orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam tabrakan antara dua kereta di dekat Munich.


Dalam perkembangan terpisah, sebuah gerbong kereta berkecepatan tinggi Italia yang melakukan perjalanan dari Turin ke Roma tergelincir saat mendekati ibu kota.


Pejabat darurat setempat mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu, yang melihat gerbong belakang kereta keluar dari rel saat mendekati terowongan Serenissima di Roma.(*)