Pertama di Indonesia, Padang Panjang Resmi Dicanangkan Sebagai Kota Statistik dan Kelurahan Cantik 2023 -->

Iklan Atas

Pertama di Indonesia, Padang Panjang Resmi Dicanangkan Sebagai Kota Statistik dan Kelurahan Cantik 2023

Senin, 13 Juni 2022
Walikota Fadly Amran menyerahkan cinderamata kepada Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statiatik BPS Pusat, Dr. Eng Imam Machdi MT usai pencanangan Padang Panjang sebagai Kota Statistik dan Kelurahan Cantik, Senin (13/6) di balaikota setempat.



Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kota Padang Panjang resmi dicanangkan sebagai Kota Statistik dan Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) tahun 2023, Selasa (13/6).


Pencanangan dilakukan Walikota  Fadly Amran ditandai  penekanan tombol sirine di balaikota.


“Pencanangan Kota Statistik adalah bagian dari rentetan progres kegiatan yang telah dilakukan sejak jauh hari. Dimulai dari peresmian Pojok Statistik, Forum Satu Data dan pembuatan website Serambi Data. Sehingga dari hasil kerja keras itu semua, kita dapat mencanangkan Padang Panjang sebagai Kota Statistik pertama di Indonesia,” kata Wako Fadly ketikamemberikan sambutan.


Walikota mengatakan, pada saat ini data merupakan hal yang sangat eksklusif dan penting dalam menentukan arah pembuatan kebijakan dan pembangunan Padang Panjang ke depan.


“Saat ini sata sangat penting sekali. Tidak heran kalau presiden mengatakan data ini sebagai new oil, karena nantinya yang menguasai datalah yang akan menguasai dunia (berjaya). Untuk itu, pemerintah saat ini dituntut untuk harus menguasai data, baik secara nasional maupun secara global,” ungkapnya.


Walikota  berharap dengan langkah awal yang diambil  ini, nantinya dapat menjadi gerakan bersama khususnya bagi pemerintah daerah di Sumatra Barat.


Sementara itu Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T mengapresiasi Kota Padang Panjang yang telah mengambil langkah awal sangat baik, dengan berani mencanangkan diri sebagai Kota Statistik pertama tahun 2023.


Imam mengungkapkan, apa yang telah dilakukan Padang Panjang ini sebenarnya sudah melaksanakan apa yang diarahkan presiden. Di mana paradigma pembangunan yang dulunya sentralistis, bersifat top down, tetapi sekarang dikombinasikan secara hybrid (bottom up).


Imam menyebutkan, Cinta Statistik ini merupakan program pembinaan sektoral yang dilakukan BPS menuju Satu Data Indonesia. Di mana presiden telah mengambil keputusan bahwa negara hanya menggunakan satu data. Yakni data dari statistik.


“Kelurahan Cantik, kelurahan-kelurahan tersebut nantinya akan dibimbing BPS dalam pengumpulan, pengolahan dan penyajian data sesuai kaidah data statistik. Melalui bimbingan dari BPS, kita berharap kelurahan dapat menghasilkan data yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.


Ke depan data yang dihasilkan dapat menggambarkan kondisi riil yang ada di masyarakat. Baik dari segi perekonomian, sosial, maupun kependudukan. Sehingga dengan data yang baik. Padang Panjang dapat membuat arah pembangunan dan kebijakan yang tepat bagi masyarakat.


Pada kesempatan tersebut Imam Machdi didampingi Wako Fadly mengunjungi Command Center di balai*ota dan Pojok Statistik yang berada di Perpustakaan Daerah Padang Panjang.


Hadir pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda, perwakilan Bappeda Sumbar, Dinas Kominfo Sumbar, kepala BPS Sumbar, sekda, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang, kepala BPS Kota Padang Panjang serta kepala BPS se-Sumbar. (syam)