Komentar |
| Santri MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang yang mengikuti studi PRograme for International Student Assessment (PISA). |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Santri Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Muallimat El Islamiyah (MAS KMI) Diniyyah Puteri mengikuti Programe for International Student Assessment (PISA).
Ada 413 sekolah yang ikut kegiatan ini. Untuk Sumatra Barat ada empat sekolah terpilih, yaitu MAS KMI Diniyyah Puteri, SMAN 2 Payakumbuh, SMAN 1 X Koto dan SMKN 1 Kayutanam.
"Saya berharap adik-adik yang mengikuti studi PISA ini mendapat pengalaman dan
mengerti soal-soal dalam studi internasional. Semoga Diniyyah Puteri ke depannya semakin memberi kemanfaatan dan menginspirasi bangsa," ujar Kepala Pusat Asessmen dan Pembelajaran, Asrijanty, M.A, Ph.D.
PISA merupakan program penilaian pelajar internasional yang diselenggarakan OECD, sebuah organisasi kerja sama dan pembangunan ekonomi.
Program bertujuan mengevaluasi dan membandingkan pencapaian pendidikan di seluruh dunia. Untuk mendapatkan hal ini, semua yang ikut akan mengerjakan soal-soal assessment di labor komputer KMI dan DMP.
Soal-soal yang diuji pada tes PISA ini mencakup matematika, sains dan kemampuan membaca. Santri yang ikut dalam kegiatan ini mendapatkan sertifikat.
Kepala Kemenag Padang Panjang, Drs. H. Alizar Chan, M.Ag yang membuka kegiatan tersebut di lapangan MAS KMI, Kamis (2/6) mengucapkan selamat kepada Perguruan Diniyyah Puteri. Baginya ini merupakan sebuah prestasi dan keikutsertaan ini akan menjadi tolak ukur dalam dunia pendidikan khususnya di lingkungan madrasah.
Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah Fauzan El Muhammady S.E, Akt, M.Si menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah memberikan kepercayaan untuk Diniyyah Puteri.
"Ini adalah kesempatan dan tantangan untuk anak-anak kita dalam mengharumkan nama bangsa," katanya. (syam)