Dicecar Kapan Rusia Hentikan Perang, Menlu Sergei Lavrov Walk Out dari Pertemuan G20 di Bali -->

Iklan Atas

Dicecar Kapan Rusia Hentikan Perang, Menlu Sergei Lavrov Walk Out dari Pertemuan G20 di Bali

Sabtu, 09 Juli 2022

Sergei Lavrov walk out dari pertemuan menlu G20 di Bali



NUSA DUA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov walk out dari pertemuan menlu (FMM) G20 di Bali, Jumat (8/7/2022). Lavrov keluar dari ruang pertemuan setelah para menlu negara Barat menyerukan diakhirinya perang serta pemblokiran gandum Ukraina.


Menurut Lavrov, para menlu telah menyia-nyiakan kesempatan untuk mengatasi masalah perekonomian global di pertemuan itu seraya mencela perwakilan negara Barat yang menyampaikan 'kritik hiruk pikuk', sebagaimana dikutip iNews.id.


Invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap ketahanan pangan dan energi mendominasi pertemuan yang digelar tertutup itu. Sayangnya FMM berakhir tanpa adanya pernyataan bersama.


Ini menjadi pertemuan tatap muka pertama antara Rusia dan para menlu Barat sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.


Kedatangan Lavrov di pertemuan itu disambut dengan pertanyaan oleh peserta lain, seperti "Kapan Anda akan menghentikan perang?" dan "Mengapa Anda tidak menghentikan perang?"


Lavrov hadir sejak sesi pertama pertemuan dan langsung dihujani pertanyaan-pertanyaan itu dari para menlu negara Barat. Dia memandang pertemuan ini telah menyimpang dari topik utama dan berubah menjadi kritik hiruk pikuk terhadap Federasi Rusia.


Pada sesi berikutnya, Lavrov membaca pernyataan lalu meninggalkan ruangan tanpa mendengar pernyataan apa pun.


"Agresor, penjajah, penyerang, kami mendengar banyak hal hari ini," kata Lavrov, usai walk out, dikutip dari Reuters, Sabtu (9/7/2022).


Di kesempatan berbeda Lavrov mengatakan Rusia siap bernegosiasi dengan Ukraina dan Turki tentang gandum, namun dia tak menyebutkan kapan pembicaraan akan berlangsung.


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menggambarkan tindakan Lavrov itu sebagai tidak hormat.


Sementara itu Menlu RI Retno Marsudi mengatakan Lavrov dan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sempat berbicara di pertemuan itu. Namun Retno tak menjelaskan apa yang mereka bicarakan.(*)