Distan Agam Alokasikan Dana Rp12,7 Miliar untuk Pengembangan Pertanian -->

Iklan Atas

Distan Agam Alokasikan Dana Rp12,7 Miliar untuk Pengembangan Pertanian

Kamis, 14 Juli 2022

 

Pengerjaan jaringan Irigasi


Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Dinas Pertanian (Distan) melalui Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian dan Penyuluhan tahun anggaran 2022 mengalokasikan dana sebesar  Rp 12.740.158.580 untuk program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian.


Sekretataris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Emrizal,SP saat ditemui diruangannya pada Jum’at (8/7) menerangkan dari total dana tersebut 19,11 % digunakan untuk kegiatan pengembangann prasarana pertanian yaitu Rp2.434.570.000 dan sudah direalisasikan Rp 26.463.900 (1,09%) serta realisasi fisik 49,20% yang tersebar di 14 lokasi di Kabupaten Agam.


“Alokasi dana terbesar digunakan untuk pembangunan prasarana pertanian 80,89% yaitu Rp10.305.588.580, jumlah ini kemudian terbagi ke dalam 5 kegiatan.  Pembagian tersebut untuk jaringan irigasi usaha tani 37,05% yaitu Rp3.818.069.800, sementara untuk embung pertanian 1,46% yaitu Rp150.000.000. Kemudian untuk jalan usaha tani 40,05% yaitu Rp4.127.500.000, untuk DAM parit 3,15 % Rp324.999.900, dan untuk balai penyuluh di Kecamatan serta sarana pendukungnya 18,29 % yaitu Rp1.885.018.880” Jelas beliau.



Selanjutnya, Emrizal menjelaskan bahwa dana tersebut sudah ada yang direalisasikan secara fisik maupun non fisik. Pada kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani sudah direalisasikan Rp493.114.550 (25,22%) dan realisasi fisik 37,66% yang tersebar di 15 lokasi.  Untuk kegiatan yang kedua yaitu rehab embung pada Jorong Padang Gelanggang Nagari Matua Mudiak sebanyak Rp136.500.000.


Alokasi paling banyak pada pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani sudah direalisasikan Rp 20.489.650 (0,50%) dan realisasi fisik 30,24% yang tersebar di 20 lokasi di Kabupaten Agam. Kemudian pada pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan DAM parit sudah dilakukan realisasi fisi 19,77% untuk dua lokasi.


Untuk pembangunan, reabilitasi dan pemeliharaan balai penyuluh di Kecamatan serta sarana pendukungnya suda direalisasikan Rp 3.220.000 (0,12%) dan realisasi fisik 19,71% yang dananya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik.(Yanto)