Gegara Didesak Menikah, Perempuan Cantik Ini Kejang-Kejang -->

Iklan Atas

Gegara Didesak Menikah, Perempuan Cantik Ini Kejang-Kejang

Kamis, 21 Juli 2022

(Foto Ilustrasi : Ist)


BEIJING  - Ada-ada saja, seorang perempuan cantik di Kota Jinan, Shandong, China hilang kesadaran usai diminta ibunya untuk segera menikah. Dia sempat kejang-kejang, sesak napas hingga mati rasa usai berdebat dengan ibunya.


Dikutip dari Sohu, perempuan 27 tahun yang disembunyikan indentitasnya itu cekcok dengan orangtuanya soal masa depan hingga hilang kesadaran.


Dia kemudian dilarikan ke Uni Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Qi Mo atas keluhan gagal napas. 


Hasil pemeriksaan dokter mengungkap, perempuan itu mengalami sindrom alkalosis respiratorik atau pernapasan. Penyakit ini muncul saat pasien meningkatkan ritme napas, menjadi lebih cepat dan lebih dalam. Kondisi tersebut memicu peningkatan pertukaran gas alveolar atau peningkatan eliminasi CO2 dari sistem peredaran darah,sebagaimana dikutip iNews.id.


Tran Luong, dokter yang menangani pasien itu, mengatakan gejala sesak napas dan mati rasa berangsur sudah berkurang. Alkalosis respiratorik umum terjadi pada perempuan dewasa dan anak saat mengalami perubahan suasana hati. Pasien akan merasa sulit bernapas saat kondisi cemas atau gelisah.


Pasien itu diketahui kerap bertengkar dengan orangtuanya karena terus menerus didesak untuk segera menikah.


Oleh karena itu cara mengobati sindrom ini cukup sederhana, yakni menenangkan hati dan melatih emosi guna menghindari kecemasan. Peristiwa yang dialami sang pasien menjadi viral setelah dan mendapat komentar ratusan ribu kali. Kalangan jomblo mengungkapkan simpati terdalam.  Banyak pula yang membagi pengalaman mereka ketika harus mendengarkan desakan orangtua untuk menikah. 


"27 tahun tapi seperti 77 tahun. Sayang perempuan itu, sayangi saya juga,"demikian komentat netizen. "Menikah adalah mimpi buruk bagi semua orang," kata pengguna lainnya. "Saya bagikan kisah ini kepada ibu saya yang juga tidak sabar," ujar netizen lainnya.(*)