Komentar |
| Gio Chastanya, model cilik asal Padang Panjang diapit kedua orangtuanya, kini tengah bersiap untuk mengikuti ajang internasional di Bangkok, Thailand. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Usianya baru 11 tahun, Giovanzha Chastanya mengukir prestasi yang membanggakan dan kini bersiap mengikuti ajang internasional di Bangkok, Thailand.
Anak dari pasangan Eko Chastanya (66) dan Ade Rozalina (42) yang tinggal Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat ini, membawa nama harum Sumatra Barat di ajang Grand Model Indonesia (GMI) Oktober 2021 lalu di Jakarta.
Gio, sapaan akrabnya, meraih posisi runner up pada kategori Mister Preteen. Ia menyingkirkan puluhan pesaing dari berbagai daerah di Indonesia pada semi final dan grand final yang berlangsung di Hotel Ibis serta Novotel Mangga Dua Square, 24-25 Oktober 2021 Lalu.
Atas keberhasilannya itu, Gio dipercaya mewakili Indonesia di ajang serupa namun berskala Internasional di Thailand Oktober 2023 mendatang.
"Gio mewakili Indonesia. Bisa saja nanti diminta memakai baju adat Jawa, adat Bali, memperkenalkan budaya masing-masing negara," kats ibunya, Ade Rozalina, Sabtu (16/7).
Ade Rozalina-lah yang mengajak Gio mengikuti ajang tersebut untuk pertamakali, diawali audisi tingkat daerah di Secata B. Gio didaftarkan melalui Manajemen Zing Modeling pimpinan Zio Wiliam yang turut berperan memberikan bimbingan kepada Gio.
"Dari audisi itu, Gio mendapatkan golden ticket menuju Jakarta, masuk ke dalam kategori Mister Preteen," sebutnya.
Hebatnya, sang ayah yang dikenal sebagai legendaris sepakbola Sumbar ini, turut mendukung bakat yang dimiliki anak bungsunya itu.
"Saya mendukung apapun talenta yang anak selagi itu positif," sebut Eko Chastanya.
Eko dulunya ialah pemain sepakbola yang kini menjadi pelatih, melahirkan sederet pemain profesional.
"Saya terharu atas prestasi Gio, membawa nama Padang Panjang dan Sumatra Barat. Bahkan ke depan bakal mewakili Indonesia di tingkat internasional" ujarnya.
Eko tak menyangka, Gio yang kerap ia latih sebagai pemain bola memiliki bakat sebagai model. Murid SDN 09 Balai-Balai ini juga menguasai sejumlah keterampilan lain, seperti silat dan dance.
Eko menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak.
Gio saat ditanya tentang cita-citanya, justru menjawab ingin menjadi arsitek. "Gio ingin menjadi arsitek. Ingin buat rumah yang yang bagus buat mama dan papa," tuturnya.
"Selagi positif, kita akan men-support potensi yang dimiliki Gio," timpal ayahnya. (*/syam)