Komentar
 |
| Penyerahan Bantuan.jd |
Pasbar, fajarsumbar.com__
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Pasaman Barat bersama Dinas Sosial salurkan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan yang ada di Kecamatan Ranah Batahan dan Lembah Melintang pada Jumat (29/7). Kegiatan ini merupakan hari terakhir pelaksanaan program kerja LKKS bersama Dinsos.
Ponpes dan panti asuhan tersebut yakni Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Darul Fikri Jorong Siduampan, Nagari Batahan, Ponpes dan Panti Asuhan Al-Barkah Jorong Gunung Tua, Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan serta Panti Asuhan Yayasan Utama Gading Sejahtera, Jorong Ranah Salido Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.
Bantuan ini disalurkan diserahkan langsung oleh Ketua LKKS Pasaman Barat Titi Hamsuardi beserta rombongan untuk membantu santri dan anak-anak asuh berupa makanan siap saji guna menambah asupan gizi.
Ketua LKKS Pasbar Titi Hamsuardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antara LKKS Pasaman Barat dengan beberapa pihak, salah satunya Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat.
Untuk itu, Ketua LKKS Pasbar Titi Hamsuardi berharap bantuan yang diberikan nantinya akan membawa manfaat bagi anak yatim, piatu maupun anak terlantar yang telah diasuh di panti asuhan tersebit.
"Jangan nilai harganya tetapi nilainya dari niat kami dalam menyalurkan bantuan ini semoga bermanfaat bagi anak-anak yang didik di panti ini," ucap Titi Hamsuardi.
Ia juga menghimbau kepada anak-anak asuh di seluruh panti asuhan agar tetap bersemangat dan jangan patah semangat dalam mencapai cita-cita dengan tekun dan rajin belajar, sehingga nantinya akan menciptakan kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat.
"Semoga anak-anak generasi muda terkhusus yang ada di panti asuhan ini memiliki rezeki yang baik kedepan sehingga dapat bersaing dikemudian hari dengan generasi muda lainnya," harapnya.
Sementara Itu, Ketua LKSA Darul Fikri Salamah mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan LKKS Pasaman Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat.
Dijelaskannya, anak yang berada dalam pengawasan panti asuhan berasal dari berbagai daerah di Pasaman Barat dan di luar Pasaman Barat.
Menurutnya, panti asuhan ini merupakan alternatif terakhir bagi anak yatim, yatim-piatu, dan anak keluarga tidak mampu, dan putus sekolah serta anak-anak yang ditinggal orang tuanya kerja merantau dan dapat dijadikan sebagai wadah dalam memperbaiki diri anak kedepannya melalui binaan agama yang ada di setiap panti asuhan.
“Mayoritas berlatar belakang dari keluarga kurang mampu. Jika mereka tidak dididik dengan baik maka dikhawatirkan akan terpengaruh terhadap pergaulannya,” terangnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadir, Kepala Dinas Sosial Hermanto, Sekcam Ranah Batahan Ahmad Gan, Pegawai Kontor Camat Ranah Batahan, Camat Lembah Melintang Erlita Nauli serta stakeholder terkait lainnya.jd