Pemkab Way Kanan Peringati Harganas Secara Virtual -->

Iklan Atas

Pemkab Way Kanan Peringati Harganas Secara Virtual

Jumat, 08 Juli 2022
.


Way Kanan - Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 secara virtual di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, Kamis (7/7/2022) 


Turut dihadiri Kepala/unsur Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perllindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu, serta Ketua I TP PKK Kabupaten, Ny. Hj. Eka Listriyeni Ali Rahman.


Acara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Medan Sumatera Utara, dihadiri langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, mengusung tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Sunting”. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa semua Negara di dunia tidak berada pada posisi yang aman, akibat dari Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menghantui dunia. Selain itu, ditambah satu masalah besar yaitu perang di Ukraina yang membuat harga minyak, gas dan pangnan melambung tinggi. Terdapat hubungannya dengan Peringaan Hari Keluarga Nasional, yaitu menyangkut pangan dan energi, pangan, minyak dan gas yang akan mempengaruhi semua Negara di dunia termasuk Indonesia.


Pada acara yang dihadiri lanngsung oleh Gubernur Lampung dan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung di Lapangan Merdeka Medan.


Presiden Joko Widodo juga menekankan mengenai pentingnya kemandirian pangan, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tetapi juga untuk mengantisipasi krisis pangan global. 


Untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, dan berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari, selain itu juga untuk bercocok tanam dan beternak.


Presiden Joko Widodo juga mengajak kepada seluruh kekuatan Bangsa untuk bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia generasi penerus yang berkualitas. 


Pemerintah Pusat, Daerah hingga tingkat Desa/Kelurahan harus menurunkan angka stunting hingga 14% di Tahun 2024. Karena jika generasi sehat, kuat dan cerdas, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi persaingan dunia, Indonesia akan tumbuh berkembang dan lebih maju. 


Masuk di Tahun 2014 angka Stunting 37%, di Tahun 2021 angka terakhir 24,4%, dimana penurunannya sangat drastis. Sehingga ditargetkan pada Tahun 2024 harus mencapai 14%.Di kutip dari Waykanankab.go.id. (*/Heri)