China Rilis Buku Putih Terbaru soal Taiwan, Cabut Janji Tak Akan Kirim Pasukan -->

Iklan Muba

China Rilis Buku Putih Terbaru soal Taiwan, Cabut Janji Tak Akan Kirim Pasukan

Rabu, 10 Agustus 2022

China mencabut janji tak akan mengirim pasukan ke Taiwan.


BEIJING  - China menarik kembali janji yakni tidak mengirim pasukan atau pejabat ke Taiwan setelah proses perebutan atau unifikasi wilayah tersebut. Seperti diketahui China bertekad merebut kembali Taiwan, meskipun harus menggunakan kekuatan militer. 


Hal itu terungkap dalam Buku Putih posisi China terhadap Taiwan yang di dalamnya membahas seputar unifikasi. Sebelumnya Presiden Xi Jinping berjanji akan memberikan otonomi penuh kepada Taiwan setelah kembali ke pangkuan China,sebagaimana dikutip iNews.id.


Dalam Buku Putih sebelumnya, terbit pada 1993 dan 2000, China menegaskan tidak akan mengirim pasukan atau pejabat pemerintah ke Taiwan pasca-unifikasi. Langkah itu diambil agar Taiwan bisa menikmati otonomi penuh setelah menjadi bagian atau pemerintahan khusus China. 


Partai Komunis China mengusulkan agar Taiwan kembali ke pemerintahan Satu Negara, Dua Sistem, mirip dengan Hong Kong setelah diserahkan ke China dari Inggris pada 1997. Dengan berstatus otonomi penuh, Taiwan bisa mempertahankan sistem demokrasi dan kebebasannya.


Sementara itu dalam Buku Putih tahun 2000 disebutkan, Taiwan bisa menegosiasikan apa pun selama mengakui hanya ada satu negara yakni China dan tidak memilih merdeka. Bagian itu juga hilang pada Buku Putih baru yang bertajuk "Masalah Taiwan dan Reunifikasi China di Era Baru" tersebut.  Era baru merupakan istilah yang umumnya dikaitkan dengan pemerintahan Presiden Xi Jinping.(*)