Diduga Begal, Seorang Pemuda Bawa Kalewang Sepanjang 1 Meter Ditangkap di Griya Elok -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Diduga Begal, Seorang Pemuda Bawa Kalewang Sepanjang 1 Meter Ditangkap di Griya Elok

Sabtu, 27 Agustus 2022
R ditangkap di Komplek Griya Elok dengan sebuah Kelewang saat diintrogasi warga, Sabtu (27/8/2022) sekira pukul 22.20 Wib.


Padang, fajarsumbar.com - Seorang remaja membawa kelewang nyaris babak belur dihajar massa di Komplek Griya Elok Kelurahan Batuang Taba Nan XX,  Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sekira pukul 22.30 WIB, Sabtu (27/8/2022).


Seorang dari tiga remaja tersebut dikejar pemuda Batu Kasek, Pengambiran Ampalu. Belum diketahui apa kasusnya. Ada indikasi membegal, walaupun pengakuan pemuda itu tawuran dengan kelompok pemuda lainnya.


Remaja yang berinisial R (19) mengaku dari Banuaran. Dia ditangkap Satpam komplek Griya Elok, Anton karena sebelumnya dikejar pemuda Batukasek dan lari ke perumahan tersebut.


"Dia ini ingin membuat kacau di kampung kami," ujar salah seorang pemuda Batu Kasek Pengambiran Ampalu yang ikut mengejar R yang lari ke kantor pos Satpam di komplek perumahan tersebut.


R mengaku bersama dua temannya pergi tawuran di Batu Kasek. Dua temannya lari menggunakan sepeda motor. R terpisah dari temannya kemudian ditangkap massa.


Masih untung aparat Polsek Lubuk Begalung cepat datang ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Jika tidak maka anak baru gadang itu bakal bonyok dihajar massa.


Pemuda itu kemudian diamankan aparat kepolisian dan dibawa ke kantor Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) untuk diintrogasi. 


Menurut pengakuan R, dia bersama temannya pergi tawuran. R sendiri mengaku diajak temannya, tapi dia pun tidak kenal temannya itu.


Pengakuannya sering berubah-ubah. Warga pun tidak begitu mempercayai pegakuannya.


Ada indikasi R dicurigai membegal dengan membawa kelewang sepanjang satu meter. Karena cepat ketahuan dan diburu pemuda dia mengubah pengakuan pergi tawuran.


"Saya ragu pengakuan anak ini apakah benar-benar tawuran atau ingin membegal. Kalau tawuran tentu ada kelompok lawannya, tapi tidak ada sama sekali," ujar pemuda lainnya. (Ab)