Krisis Air Bersih di Sawahlunto, Ketua DPRD; "PDAM Harus Carikan Solusi" -->

Iklan Atas

Krisis Air Bersih di Sawahlunto, Ketua DPRD; "PDAM Harus Carikan Solusi"

Selasa, 16 Agustus 2022
Eka Wahyu.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Krisis penyaluran air bersih yang dikelola oleh PDAM Sawahlunto belakangan ini membuat resah masyarakat diakibatkan musim kemarau berkepanjangan sehingga debit air menurun. 


Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu saat dikonfirmasi usai rapat paripurna, Senin 15 Agustus 2022 menekankan kepada pengelola PDAM agar segera mencarikan solusi sehingga masyarakat tak ribut lagi terkait persoalan ini. 


"Kita selalu menyampaikan, bagaimana solusi PDAM untuk bisa menyediakan air untuk kebutuhan masyarakat disaat kemarau. Selalu saya sampaikan, selalu saya tanya. Tapi kayaknya di Sawahlunto ini kalau sudah musim kemarau memang agak susah air," ungkap Eka Wahyu kepada wartawan di ruang kerjanya. 


Pihak PDAM Minta Maaf

Yufron Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Sawahlunto menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Sawahlunto karena keterbatasan sumber air yang tersedia akibat kemarau panjang. 


"Karena IPA Sumpahan terkendala debit air, maka semua terfokus pada IPA Kayu Gadang sehingga penyaluran air bersih tidak maksimal. Jadi itulah kendala terbesar bagi kami sekarang. Kepada masyarakat kami mohon maaf, untuk sekarang ini hanya sekali seminggu air dapat dialirkan," sebut Yufron di kantornya, Selasa 16 Agustus 2022.


Yufron menjelaskan, IPA Kayu Gadang lah yang membagi aliran air ke Karang Anyar, Sungai Durian sampai Lubang Panjang Bawah, Kebun Jati dan Lubang Tembok sehingga tak maksimal lagi penyaluran air bersihnya. 


"Sedangkan untuk penyaluran air melalui mobil tanki juga tak maksimal karena usia mobil yang sudah terlalu tua. Itulah salah satu kendala kami pada musim kemarau ini," ujarnya. (ton)