Rumah Dinas Walikota Jadi Galeri Lukisan -->

Iklan Atas

Rumah Dinas Walikota Jadi Galeri Lukisan

Sabtu, 13 Agustus 2022
Sejumlah lukisan yang diserahkan pelukis untuk dipajang di rumah dinas Walikota Padang Panjang, Jumat (12/8) malam.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Inilah satu-satunya rumah dinas kepala daerah yang menjadi galeri karya pelukis ternama.


Ada enam lukisan yang diterima Wako Padang Panjang, Fadly Amran di kediamannya, Jumat (12/8) malam yang langsung diserahkan para pelukisnya. 


Sejumlah lukisan ini merupakan hasil dari kegiatan ArtFest yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) beberapa waktu lalu. Lukisannya menggambarkan Kota Padang Panjang.


Walikota Fadly sangat senang menerima lukisan tersebut. 

“Insyaa Allah lukisan ini akan jadi aset daerah. Saya apresiasi semua lukisan ini. Terlebih lagi lukisannya seputar potensi Kota Padang Panjang. Kita pajang di rumah dinas agar para tamu bisa juga menikmatinya Kita jadikan rumah dinas ini satu-satunya yang menampilkan galeri lukisan," sebutnya.


Fadly juga menginginkan ada warga yang melukis tentang  Padang Panjang dan dipajang juga di sini, serta dijadikan aset pemko.


"Mudah-mudahan ke depan kegiatan ArtFest jadi lebih. Saya berkomitmen akan menjadikan kegiatan ArtFest  dan kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) yang akan digelar akhir November sampai awal Desember jadi iven kota. Karena kegiatan ini melibatkan masyarakat banyak dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita," katanya.


Kepala Disporapar, Drs. Maiharman menyampaikan, kegiatan ArtFest akan berlanjut dan akan disinkronkan dengan kegiatan TPAT. Akan lebih banyak lagi pelukis tampil di ArtFest mendatang.


Lukisan yang diterima Wako Fadly  di antaranya lukisan “Rona Pasar” karya  Hamzah yang menggambarkan suasana Pasar Pusat Padang Panjang pada siang hari yang begitu ramai. Nuansanya betul-betul terasa keberadaan pasar dengan bangunan tradisionalnya. 


Lalu ada karya Erizal As berjudul “Impresi Rumah Gadang PDIKM”. Karya Imam Teguh Sugi Yetri dengan “Tersenyum dengan Warna” yang menggambarkan ramainya Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).


Juga ada karya Yon Indra berjudul “Pasar dalam Dimensi Waktu” mengenai Pasar Padang Panjang yang sudah modern namun masih ada khas bangunan pasar masa lalu. Karya Ibrahim dengan judul lukisan “Ranah Rupa”, serta karya Zulkarnaini Rustam berjudul “Sumatran Forest”. 


Lukisan itu kini telah terpajang di rumah dinas  walikota san dapat dinikmati aetiap tamu yang berkunjung ke rumah dinas walikota  di Tanah Bato, Kelurahan Guguk Malintang. (syam)