Komentar |
| Suasana verifikasi Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang sebagao Kampung Iklim 2022 tingkat nasional. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kelurahan Silaing Bawah yang merupakan satu dari 12 lokasi Program Kampung Iklim di Sumatra Barat diverifikasi Tim Verifikator dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) melalui Zoom Meeting, Kamis (11/8).
Secara online/daring dengan metode wawancara dan laporan langsung dari beberapa titik lokasi, Tim Verifikator memverifikasi kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan warga RT 1, 9, 13 dan 18 serta Kelompok Wanita Tani (TWK) Bahagia di Silba.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Kawasan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Alvisena, M.T berharap, Silba bisa lulus mendapatkan sertifikat dan trofi kategori Proklim Utama.
"Perilaku masyarakat kita sudah terbiasa melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Seperti kegiatan penampungan dan pemanfaatan air hujan, pemanfaatan lahan pekarangan dan terbiasa melakukan pengelolaan sampah di lingkungan sekitar. Semoga ini membawa kita mendapatkan yang terbaik," ujarnya.
Presentasi Proklim dilakukan Lurah Silba, Dedi Adrian, S.H. Pada paparannya ia menyatakan, kondisi kampung iklim yang sudah dibina beberapan bulan belakangan ini memiliki keunggulan yang tinggi.
"Setelah kita bina, banyak keunggulan seperti pembuatan ecoenzym, maggot, kompos yang semuanya mendukung kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di lokasi yang diusulkan," tuturnya.
Tim verifikasi yang beranggotakan Adi Nofriansah dan Silvia Laoli meminta kepada Tim Proklim dan Disperkim LH serta dari Tim Silba untuk melengkapi beberapa dokumentasi kegiatan guna penyempurnaan data-data yang ditampilkan.
"Kami berharap Silba bisa memperoleh predikat Kampung Iklim untuk kategori utama," katanya. (syam)